Nakita.id - Saat hamil, Ibu akan mengalami beberapa perubahan pada tubuhnya, baik fisik maupun psikologisnya.
Tak hanya itu, Ibu hamil juga kerapkali mengalami keluhan, salah satunya adalah perut kencang.
Apakah berbahaya perut kencang saat hamil? Atau ada tanda bahaya tertentu dari janin jika Ibu hamil mengalami kondisi perut kencang?
Ibu yang baru pertama kali hamil, tak jarang sangat khawatir mengenai kondisi tersebut. Umumnya ia masih bingung membedakan penyebab perut kencang di masa kehamilan, apakah karena kram atau kontraksi.
Baca juga: Perut Gatal Saat Hamil, Adakah Bahayanya?
Salah satu yang penting diperhatikan waktu munculnya kondisi perut kencang saat hamil.
Perut kencang pada kehamilan muda atau trimester pertama kehamilantergolong normal karena pertumbuhan rahim mendorong otot perut sehingga terasa kencang. Salah satu tandanya adalah rasa sakit di bawah pusar sampai ke lipat paha (round ligament pain).
Sedangkan, jika terjadi di akhir kehamilan atau trimester ketiga, maka perut kencang juga bisa disebabkan karena adanya pergerakan bayi dalam perut.
Baca juga:Papa Tolong Sering Usap Perut Istri Saat Hamil, Ini Manfaatnya yang Tak Terduga
Selain itu, adanya gas berlebih dalam perut atau perut kembung juga bisa menjadi penyebab perut kencang.
Akan tetapi, penyebab paling umum terjadinya perut kencang saat hamil adalah karena kontraksi yang seharusnya terjadi saat mendekati waktu persalinan.
Ibu tak perlu khawatir, karena perut kencang merupakan hal wajar selama masa kehamilan.
Baca juga: Tip Atasi Nyeri Perut Saat Hamil
Jangan terlalu dikhawatir karena ditakutkan akan membuat Ibu menjadi stres dan tak nyaman menjalani kehamilan, kondisi itu justru akan menimbulkan dampak negatif bagi kehamilan Ibu dan juga janin dalam kandungan.
Akan tetapi, tak ada salahnya jika Ibu mengkonsultasikan kepada dokter spesialis kandungan sekaligus untuk mengetahui bagaimana perkembangan sang buah hati di dalam kandungan. Yang terpenting Ibu dapat nyaman menjalani masa-masa kehamilan.
KOMENTAR