Tabloid-Nakita.com - Selama kehamilan, Mama diwajibkan untuk mengonsumsi makanan sehat yang bernutrisi tinggi agar si kecil dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Namun, karena berbagai alasan masih ada Mama hamil yang justru mengalami gizi buruk. Padahal gizi buruk saat hamil tentu dapat berpengaruh pada kesehatan Mama dan juga si kecil.
Nutrisi tepat dan seimbang pada makanan harian Mama hamil dibutuhkan bukan semata untuk menjaga kesehatan fisik. Terpenuhinya nutrisi Mama hamil, berdampak pada kesehatan janin, persiapan persalinan, pemulihan pascabersalin, hingga persiapan menyusui. Mama hamil dengan status gizi baik akan terhindar dari berbagai risiko sepanjang kehamilan hingga persalinan.
Lalu, apa dampak gizi buruk saat hamil yang tentunya akan sangat merugikan Mama?
Gizi buruk pada Mama hamil dapat menimbulkan sejumlah risiko pada janin, kehamilan, dan persalinan. Pada janin, risiko yang bisa terjadi di antaranya keguguran, bayi lahir mati, cacat bawaan, anemia pada bayi, berat badan lahir rendah, serta bayi baru lahir dengan status kesehatan rendah.
Dampak lain gizi buruk saat hamil juga terjadi ketika Mama menjalani persalinan, seperti persalinan sulit, prematur, pendarahan setelah persalinan, dan persalinan dengan operasi.
"Gizi buruk saat hamil kontribusinya besar terhadap kelahiran prematur. Ibu hamil dengan gizi buruk juga sulit melahirkan normal karena kondisinya cenderung lemah dan kurang tenaga untuk melahirkan normal," ungkap Sugeng Eko Irianto, MPS, PhD, ahli nutrisi dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Menurut Sugeng, Mama perlu mengetahui tanda bahwa gizi Mama saat hamil buruk yaitu dengan berat badan Mama selama masa kehamilan. Jika sepanjang kehamilan, Mama tak menunjukkan penambahan berat badan, hal itu menunjukkan bahwa Mama mengalami kekurangan gizi.
Penambahan berat badan perlu merujuk pada KMS (Kartu Menuju Sehat) Mama hamil. Pada trimester pertama, kenaikan berat badan normalnya adalah 1-2 kg atau 350-400 gram per minggu. Sementara pada trimester kedua dan ketiga, sebaiknya Mama hamil mengalami kenaikan berat badan 0,34-0,50 kg per minggu.
Mama hamil dengan gizi buruk juga cenderung lemah dan kurang nafsu makan. Jika hal ini terjadi selama kehamilan, risiko yang dapat muncul adalah pendarahan. Mama hamil juga berisiko tinggi terkena infeksi, selain mengalami anemia dengan kadar hemoglobin kurang dari normal (11 mg/dL).
KOMENTAR