Tabloid-Nakita.com - Saat hamil Mama akan mengalami fluktuasi hormonal yang dapat memengaruhi kondisi tubuh dan kesehatan Mama, salah satunya adalah menyebabkan gangguan gusi. Lalu, mengapa gusi Mama hamil mudah berdarah?
Menurut drg.Sandra Olivia, Sp.Perio, sebanyak 47 persen Mama hamil akan mengalami gangguan gusi yang disebabkan oleh adanya peningkatan hormon progesteron yang dapat memicu bakteri sehingga membuat radang gusi tumbuh. Hal ini juga membuat jaringan gusi lebih sensitif terhadap plak.
Gejala radang gusi ditandai dengan gusi tampak merah dan bengkak, gusi berdarah serta terbentuknya karang gigi.
“Karena saat hamil sistem imunitasnya terpengaruh, sehingga lebih rentan terhadap gangguan gusi. Jadi lebih sensitif terkena radang (gusi),” ungkap Sandra.
Tak hanya itu, perubahan hormonal juga dapat mempengaruhi sirkulasi darah pada gusi. Saat mengalami radang, gusi akan lebih mudah mengeluarkan darah. Tidak jarang tiba-tiba darah keluar dari gusi, atau di waktu menyikat gigi. Bila gangguan pada gusi tidak segera ditangani, penyakitnya akan semakin parah dan akan timbul kondisi yang bisa mempengaruhi bayi.
“Penelitian menujukan bahwa permasalahan gusi dan tulang penyangga bisa menyebabkan percepatan waktu melahirkan, berat badan bayi rendah, dan keracunan saat kehamilan,” terangnya.
Selain itu, beberapa penelitian dalam The Journal of American Dental Association pun menyebutkan bahwa wanita hamil dengan penyakit gusi kronis empat hingga tujuh kali lebih mungkin melahirkan secara prematur (kurang dari 37 minggu) dan bayi lahir dengan berat badan lebih rendah (kurang dari 2,5 kg) dibandingkan dengan ibu yang memiliki gusi sehat.
Oleh karena itu, Sandra menyarankan agar perempuan yang akan atau pun sedang hamil untuk segera mengecek kesehatan gusinya ke dokter gigi. Selain itu tentu perlu dibarengi dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup meminum air putih, dan menjalani pola hidup sehat.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
KOMENTAR