Tabloid-Nakita.com - Selama ini banyak beredar kabar bahwa saat Papa harus "puasa" untuk melakukan hubungan seksual saat Mama sedang hamil muda. Hal tersebut dikarenakan, takut jika Mama mengalami keguguran karena bayi belum melekat kuat di rahim. Lalu, bolehkah bercinta saat hamil muda?
Padahal Mama tak perlu melakukan puasa seks untuk menjaga bayi dalam kandungan agar dapat selamat hingga ia dilahirkan, karena melakukan aktivitas seksual saat hamil muda aman dilakukan selama kehamilan Mama normal. Oleh karena itu, Mama dan Papa perlu memastikan terlebih dahulu mengenai kesehatan kandungan Mama.
Nah, umumnya dokter baru akan menyarankan Mama dan Papa untuk berpuasa seks, jika:
1. Mengalami pendarahan vaginal atau spotting (mengeluarkan bercak darah
2. Sering mengalami kram atau nyeri di perut
3. Memiliki riwayat keguguran
4. Mengandung bayi kembar atau multiple
5. Menderita plasenta praevia
Saat hamil Mama akan mengalami banyak perubahan pada bentuk tubuhnya, baik fisik ataupun kadar hormonnya. Ada wanita yang merasa seks lebih nikmat saat ia sedang hamil. Namun, ada juga Mama yang merasa hal sebaliknya.
Jika saat melakukan hubungan seks, Mama merasa ada sesuatu yang tidak nyaman. Sebaiknya terbuka dengan suami agar ia dapat menyesuaikan dirinya. Mungkin Mama dan Papa perlu mencoba beberapa variasi posisi seks sampai akhirnya Mama dan Papa dapat merasakan kenikmatan bercinta. Cara terbaik untuk menikmati hubungan seks selama hamil muda adalah tidak melakukan penetrasi terlalu dalam dan melakukan gerakan yang terlalu bersemangat.
Selain itu, bercinta selama hamil muda tidak dapat membuat bayi dalam kandungan Mama tersakiti. Namun, jika bercinta dilakukan dengan aman karena bayi akan terlindung dengan aman di dalam cairan ketuban. Bahkan, meskipun orgasme dapat memicu kontraksi rahim, kondisi tersebut tidaklah berbahaya. Kontraksi karena orgasme berbeda dari kontraksi selama persalinan.
Namun, jika Mama dan Papa masih ragu untuk melakukan hubungan seks saat hamil Sebaiknya periksa ke dokter kandungan untuk mengetahui apakah kondisi rahim aman jika Mama dan Papa melakukan hubungan seks.
KOMENTAR