7. Bisa tenang gak sih, jangan panik----bilang "can you please rileks and dont panic" mencoba menenangkan suasana karena dokter tidak sedang ada diruang rawat, saya mengalami kontraksi, dan saya panik, saat itu saya langsung meminta suami saya untuk segera berlari memanggil dokter padahal dokter bilang tenang ajah dan pencet bel disebelah tempat tidur, selain itu kontaksi saya dimonitor dengan dipasangkan alat yang memberi gambar grafik di komputer, tapi saya terlanjur panik terbawa suasana, alhasil apa yang suami saya bilang saat itu, saya jawab dengan suara keras " Hurry"
Itu ajah, menemani istri melahirkan memang momen paling menegangkan, kata suami saya, walau begitu suami saya bilang momen itu adalah salah satu momen terbaik di sepanjang hidupnya, dan buat saya semua yang diucapkan suami saya yang mungkin "tidak bisa saya terima" menghilang saat akhirnya bayi kami lahir ke dunia, dan saat suami saya memberikan ciuman di kening dengan dibarengi kalimat " I love you both, so much" this,the momen i treasure!---Sisi82---
(Mariam Umm/www.ummumariam.com)
KOMENTAR