Tabloid-Nakita.com – Buat pasangan yang sudah enggak sabar melihat janin di dalam kandungan, kini ada teknologi baru yang dapat mewujudkan keinginan Mama dan Papa, yaitu cetak janin dalam bentuk 3 dimensi. Hasilnya, janin yang tersembunyi di dalam perut Mama akan hadir dalam bentuk 3 dimensi, layaknya boneka. Menakjubkan, bukan?
Adalah sebuah klinik di Jepang bernama Parkside Hiroo Ladies bekerjasama dengan Fasotec -- sebuah perusahaan engineering yang fokus pada teknologi 3 dimensi -- sudah melakukannya. Cetak janin 3 dimensi pun menjadi popular di Jepang.
Adapun cara kerja mesin pencetak 3 dimensi itu mirip dengan pemindaian mesin USG 3 dimensi yang ada di rumah sakit saat Mama periksa ke dokter. Dengan pemindai MRI yang aman untuk janin, mesin itu akan merekam foto janin di dalam kandungan sehingga terciptalah sebuah gambar 3 dimensi. Selanjutnya gambar itu dicetak oleh printer khusus 3 dimensi, sehingga keluarlah janin 3 dimensi untuk Mama.
Ini scanner dan printernya untuk cetak janin dalam bentuk 3 dimensi
Begini cara scanner MRI bekerja
Hasil cetakannya seolah-olah janin itu berada di dalam kandungan, berbalut rahim dan dikelilingi air ketuban. Janin berwarna krem sedangkan rahim berwarna bening. Bentuknya seperti cinderamata yang banyak dijual saat kita berkunjung ke daerah wisata. Janin dalam bentuk 3 dimensi ada yang dijadikan bandul kalung, kotak sebagai pajangan, dan sebagainya.
Ini contoh produknya.
Meski hasilnya tidak kelewat detail, klinik ini menjamin Mama yang memesan pasti puas. Adapun tarif untuk membuat cetak janin dalam bentuk 3 dimensi ini mulai dari 5 juta. Tentu semakin besar ukuran, tarifnya semakin mahal. Jadi, bagi Mama di negeri Sakura yang tidak puas dengan kenang-kenangan janin berupa foto hasil USG beserta buku catatan rekam medisnya, bisa mencoba memanfaatkan jasa klinik ini.
Sayangnya, klinik ini belum hadir di tanah air. Yang ada, klinik yang mencetak 3 dimensi foto tangan dan kaki bayi.
Video cetak janin dalam bentuk 3 dimensi
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR