Tabloid-Nakita.com - Banyak yang mengatakan bahwa wanita yang hamil muda akan lebih mudah langsing kembali setelah melahirkan. Namun, nyatanya hasil penelitian menunjukkan hal sebaliknya. Benarkah?
Tammy Chang dari University of Michigan Medical School, mengatakan bahwa wanita yang hamil di usia remaja berpotensi lebih besar mengalami kegemukan di usia lanjut. Demikian menurut studi yang melibatkan wanita yang hamil untuk kali pertama di usia 13-19 tahun. Risiko mereka mengalami obesitas 32 persen lebih tinggi dibanding yang hamil kali pertama di atas usia 20 tahun.
Tak hanya itu, hamil muda juga memiliki risiko komplikasi kesehatan lebih besar, antara lain melahirkan bayi dengan berat rendah, mengganggu pendidikan ibu, hingga obesitas di usia lanjut
Penelitian yang dilakukan Chang tersebut berdasarkan tinjauan data terhadap 5.220 wanita berusia 20-29 tahun, kemudian dibandingkan antara mereka yang melahirkan di usia remaja dan tidak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hanya sedikit wanita yang melahirkan di usia remaja memiliki berat badan normal, dibandingkan dengan wanita yang hamil dan melahirkan di usia dewasa.
Selain dapat membuat Ibu menjadi gemuk, hamil muda juga dapat memengaruhi tumbuh kembang si kecil yang tidak dapat berkembang dengan optimal. Tak hanya itu, hamil muda juga dapat berisiko terjadi kematian pada Ibu. Bahkan, rebutan nutrisi dengan janin pun biasanya terjadi karena usia remaja masih mengalami pertumbuhan. Untuk itu, hamil usia dini seharusnya dihindari.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR