Tabloid-Nakita.com- Tindakan ini kerap membuat Mama Bergidik, alias takut. Yuk, mengenal episiotomi saat melahirkan. Episiotomi adalah tindakan pengguntingan kulit serta otot antara vagina dan anus, pada persalinan normal dengan tujuan melebarkan jalan lahir. Namun sebenarnya, tindakan ini memiliki banyak manfaat yang akan membuat persalinan Mama lebih lancar.
Saat pembukaan telah lengkap, kepala bayi mulai tampak, dan Mama diharuskan mengejan, saat itulah bayi melakukan gerakan memutar atau rotasi untuk bisa keluar. Gerakan tersebut ternyata berpotensi merobek kulit dan otot di sekitar jalan lahir yang pada saat itu meregang. Bila tak ditangani dengan tepat, robekan bisa menjadi lebih luas dan masa pemulihan tentu jadi lebih lama.
Tindakan episiotomi dilakukan bila otot sekitar jalan lahir terlihat sangat regang. Seorang dokter profesional akan mengguntingnya untuk membuat robekan menjadi lebih “bagus”. Bila Mama bertanya, apakah tindakan episiotomi sakit, tenang Ma, rasa sakitnya akan tertutupi oleh rasa mulas saat bayi akan keluar dan pada saat mengejan. Sehingga sebenarnya, Mama tak akan terlalu ngeh saat tindakan ini dilakukan.
Walau begitu, tak semua persalinan normal membutuhkan tindakan episiotomi. Misalnya, saat bayi Mama berukuran kecil dan peregangan otot pada jalan lahir terlihat cukup elastis serta mampu meregang dengan luas, episiotomi bisa saja tidak dilakukan. Begitu juga untuk kelahiran kedua dan seterusnya, bukan tak mungkin kulit dan otot di jalan lahir akan lebih mudah meregang sehingga tak perlu dilakukan episiotomi.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
KOMENTAR