Tabloid-Nakita.com - Bagaimana tanda ibu hamil cukup gizi? Ini penjelasannya. Seiring dengan pertumbuhan janin yang semakin pesat, kebutuhan gizi Mama pun ikut meningkat. Sejak pertengahan trimester 2, Mama sudah disarankan menambah asupan 300 kalori per hari untuk memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) ibu hamil di trimester 3. Artinya, bila sebelumnya AKG Mama adalah 1.800 kalori per hari, maka perlu ditambah menjadi 2.100 kalori per hari. Penambahan tersebut bisa didapat melalui camilan sehat yang dikonsumsi dua kali sehari, seperti buah atau bubur kacang hijau.
Bila gizi terpenuhi dengan baik, di trimester 3 idealnya berat badan Mama meningkat sekitar 350—450 g per minggu atau 1,2—1,8 kg per bulan. Bila berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan rumus IMT : BB (kg) / TB (m)2, mamil dengan indeks < 18,5 (kurus) diharapkan mengalami kenaikan berat badan sebanyak 500 g per minggu. Untuk indeks 18,5—24,9 (normal) diharapkan naik 400 g per minggu. Untuk yang lebih dari itu, kenaikan berat badan sebaiknya 300 g per minggu.
Sayangnya, banyak yang salah kaprah dengan menganggap, semakin banyak makan, maka gizi mamil akan bertambah banyak. Padahal, faktor kualitas makanan juga tak kalah penting dalam pemenuhan gizi kala hamil. Mitos tentang pantangan makanan untuk mamil juga kerap membuat banyak mamil enggan mengonsumsi walaupun makanan itu sehat. Ada pula mamil yang memutuskan diet karena takut mengalami kegemukan, baik pada si mama sendiri maupun janinnya. Hal-hal inilah yang kadang membuat supan gizi Mama menjadi tak tercukupi.
Bila berat badan Mama dalam sebulan, baik menjelang maupun selama trimester 3, tak bertambah sama sekali, sebaiknya Mama berhati-hati. Sebab, ini bisa berdampak langsung pada pertumbuhan janin, sehingga risiko berat janin lahir rendah bisa saja terjadi. Begitu juga dengan risiko kelahiran prematur dan meningkatnya angka kematian janin dalam kandungan.
KOMENTAR