Alas Kaki Tepat Untuk Ibu Hamil Saat Bekerja dan Belanja
Tabloid-Nakita.com - Alas kaki tepat ini bisa digunakan ibu hamil saat bekerja dan belanja.Berikut panduannya seperti yang disampaikan Rina Thang, S.E, Desainer sepatu, pemilik Rina Thang Shoes:
n AlasKaki Untuk Ibu Hamil Saat Bekerja
Bagi mamil yang berkarier sambil menantikan kelahiran calon buah hati, model sepatu ini bisa jadi pilihan agar tetap nyaman dan gaya:
● Ballet Flats. Sepatu balet dengan alas datar dan lentur menyesuaikan dengan bentuk dan gerakan kaki tentu sangat nyaman dikenakan. Apalagi model sepatu ini juga modis dan feminin. Pilih warna netral atau terang, berpita atau berkerut, sesuaikan saja dengan selera Mama. ● Boot. Cocok dipakai kala udara dingin atau di tanah basah atau di daerah yang medannya menantang. Mamil dengan profesi yang menuntut kerelaan turun lapangan alias tidak melulu di belakang meja, tepat jika memilih model boot. Kelebihan model ini adalah dapat menunjang pergelangan kaki dengan baik sehingga tak mudah terkilir. Pilih boot dari bahan yang empuk dan lentur dengan calf yang lebar dan tinggi tumit tidak lebih dari 3 cm.
n Alas KakiUntuk Ibu Hamil Saat Belanja atau ke Mal:
Sepatu atletik. Sepatu jenis ini memang didesain khusus untuk menunjang aktivitas berjalan dan berlari menjadi lebih ringan. Solnya yang bergerigi dan terbuat dari bahan karet cocok jadi pilihan karena dapat meminimalkan risiko terpeleset di pasar yang becek atau lantai mal yang licin. Lebih baik pilih yang jenis tanpa tali.
n Untuk Sehari-Hari:
Sandal datar. Hindari model flip-flop atau sandal jepit karena lebih mudah slip terutama jika digunakan di permukaan yang licin atau menurun. Pilih model selop dengan bagian pembungkus kaki bagian atas yang lebar dan ukurannya fit dengan lingkar kaki. Periksa solnya, hindari sol yang licin. Hindari juga sandal yang kelewat tipis dan datar seperti sandal hotel. Sekalipun tidak menyebabkan hiperlordosis, namun berat tubuh mamil akan lebih bertumpu ke tumit. Akibatnya, Mama akan lebih cepat merasa capek dan tumit pun jadi terasa nyeri. Saat melangkah dengan alas kaki datar, energi yang harus dikeluarkan juga justru bertambah jadi dua kali lipat.
KOMENTAR