Tabloid-Nakita.com- Perubahan hormon selama kehamilan bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi mereka akan berfungsi menjaga dan memelihara kehidupan sang janin yang hidup di dalam kandungan.
Sedangkan di sisi lainnya, tak hanya mengambil alih kedali terhadap tubuh, tapi hormon juga akan mengendalikan pikiran Anda. Membuat para calon ibu menjadi sosok yang lebih cengeng, cepat marah, stres, atau bahkan terlalu bahagia.
Tidaklah mengherankan, jika mood swing pada ibu hamil biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan mereka. Sebab fase ini merupakan tahap perubahan hormon paling besar. Meski hormon cukup stabil pada trimester kedua dan ketiga, calon ibu tetap bisa merasakan naik-turun emosi hingga selesai proses persalinan.
Lalu, apa yang bisa dilakukan suami untuk bisa membantu istri melewati fase-fase kehamilan ini. Sebagai satu tim, suami juga memegang peran penting dalam mensukseskan kehamilan. Salah satunya suami menjaga mood sang istri saat sedang hamil. Caranya? Ini dia!
Pupuk rasa sabar yang banyak.
Ingat bahwa kehamilan tidak bertahan selamanya. Fase ini akan ada akhirnya. Suami bisa sukses ‘ujian’ ini dengan bahagia jika mampu terus memupuk rasa sabar dan toleransi terhadap fluktuasi emosi istri selama masa kehamilan.
Responlah emosi istri dengan santai. Cukup setujui pemikiran mereka dan katakan dua kata pamungkas “Ya, sayang” bisa menjadi trik jitu yang bisa dicoba. Ingatkan juga istri seberapa besar Anda mencintanya dan bagaimana mereka nampak lebih cantik ketika sedang hamil.
Jangan suka diambil hati.
Sebab faktanya kondisi ini sepenuhnya diluar kendali istri. Segala bentuk kemarahan, teriakan, atau tangisan ibu jamil merupakan akibat dari hormon. Merespon istri dengan bentuk kemarahan dan frustrasi, malah hanya akan memprovakasi para calon ibu melakukan hal yang sama.
Dari pada situasi makin runyam, lebih baik lihatlah sisi positif atau lucu dari situasi Anda. Cobalah membuat istri tertawa, atau sekadar memberikan mereka pelukan dan ciuman. Pastikan Anda selalu ada bersamanya untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dan mengerti kondisi yang sedang dialami sang istri.
Meski sulit, usahakan untuk tanggapi perubahan mood istri dengan kelembutan dan pengertian. Hasilnya, Anda akan memiliki calon ibu yang lebih tenang dan bersyukur.
Bantu istri mengatur mood mereka.
KOMENTAR