Tabloid-nakita.com – Setelah si kecil lahir, Ibu harus memiliki sejumlah srategiasupan gizi ibu baruyang akan melonjakkan energi yang Ibu butuhkan untuk bisa merawat si kecil. Contohnya yaitu menjalani pola makan yang seimbang, meminum banyak air, dan makan sedikit tapi sering—bahkan jika Ibu harus meletakkan si kecil atau meminta tolong kepada Papa atau orang lain untuk menggendongnya selama beberapa menit. Jangan segan untuk meminta bantuan teman, tetangga, atau saudara untuk berbelanja, memasak, atau bersih-bersih rumah. Selain itu buatlah agar setiap makanan yang Ibu santap bergizi.
Penjelasan lanjutan soal asupan gizi ibu baru yang bisa membantu Ibu melonjakkan energi akan kami awali dengan:
Perbanyak minum Di minggu pertama pasca persalinan, dehidrasi akan membuat kelelahan atau kurang tidur yang Ibu alami semakin buruk. Jadi sangatlah penting untuk meminum air banyak-banyak, meski jika hal itu jauh di luar kebiasaan Ibu. “Meminum banyak cairan mungkin hal termudah yang bisa Ibu lakukan untuk meningkatkan energi,” ujar Debra Gilbert Rosenberg, penulis buku The New Mom's Companion. Untuk memudahkan, taruhlah sebotol air di pojok-pojok rumah, di tas bayi, di dalam mobil atau kereta dorong, sehingga Ibu terhindar dari dehidrasi di mana pun Ibu berada. Jika Ibu menyusui, minggu-minggu pertama bisa membuat Ibu sangat kehausan, jadi pastikan untuk meminum setidaknya 13 gelas air putih sehari.
Jangan mengandalkan kafein atau gula Ibu mungkin tergoda untuk menyesap secangkir kopi saat merasa kelelahan, atau meraup gula-gula dan cokelat saat Ibu merasa lapar dan butuh energi dalam waktu singkat. Tapi berhati-hatilah untuk tidak terlalu mengandalkan minuman berkafein atau camilan yang mengandung gula demi tetap memiliki energi meski tidak makan. Kafein maupun gula memang akan memberi Ibu lonjakan energi, tapi ketika lonjakan awal itu hilang, Ibu akan merasa lebih letih daripada sebelumnya. Seperti yang telah disebutkan, karbohidrat kompleks—nasi merah, roti gandum utuh, sayuran hijau, jagung—atau sumber protein seperti daging rendah lemak, keju, telur, kacang, makanan dari kedelai, atau yogurt, akan membuat kadar gula darah Ibu lebih stabil, dan level energi Ibu akan lebih konsisten.
Perbanyak makan buah Buah adalah makanan terbaik untuk dikonsumsi saat Ibu butuh energi dalam waktu singkat, demikian menurut ahli gizi Jo Ann Hattner. Buah memberi Ibu banyak energi, tapi tidak menciptakan efek “hilang energi” setelahnya, seperti yang dilakukan makanan siap saji yang kaya gula. Selain itu, buah seperti apel, jeruk, dan pir kaya akan serat, yang akan membantu saluran pencernaan Ibu bekerja dengan baik. Dan yang terpenting: kebanyakan buah tidak perlu disiapkan terlebih dulu sebelum dimakan ataupun dibuang sisanya, serta mudah disantap di mana saja.
Pilihlah energy bar secara cermat Energy bar, yang biasanya terbuat dari serealia dan bahan makanan lain yang bisa meningkatkan energi, dapat menopang level energi Ibu di antara jam-jam makan, khususnya ketika Ibu jauh dari rumah dan butuh mendapatkan energi dengan cepat. Tapi berhati-hatilah untuk tidak menyantap energy bar secara rutin, ujar Jo Ann, karena mereka seringnya sangat tinggi kalori dan kaya gula. Jangan lupa untuk mengecek label di kemasan untuk memastikan energy bar yang Ibu pilih rendah gula dan lemak serta tinggi serat, protein, dan juga karbohidrat.
Makanan diimbangi dengan istirahat Akhirnya, Ibu tetap harus menyadari bahwa makanan yang paling kaya energi pun tidak bisa memenuhi kebutuhan tidur yang Ibu alami saat ini. Jika memungkinkan, lakukanlah tidur siang kapan pun Ibu bisa, alih-alih mengonsumsi makanan. Ibu mungkin lebih memilih untuk makan, menganggapnya bisa memberikan Ibu banyak energi, tapi kadang yang Ibu butuhkan hanyalah tidur.
Demikian sejumlah asupan gizi ibu baru yang bisa melonjakkan energi Ibu dan membuatnya tetap konsisten sepanjang waktu. Selamat mencoba.
KOMENTAR