Tabloid-Nakita.com - Pilih bidan atau dokter? Bila kehamilan berjalan normal, Ibu bisa memilih didampingi bidan. Menurut DR. Harni Koesno, M.K.M., Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, bidan mempunyai kualifikasi untuk memberikan dukungan, asuhan, dan nasihat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas; memimpin persalinan; serta memberikan asuhan kepada bayi baru lahir dan bayi di usia selanjutnya. Ini mencakup persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan bayi, serta akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai. Keuntungannya, selain mendapat pendampingan dari sesama wanita (karena bidan pasti wanita) sehingga Ibu lebih nyaman, biaya konsultasi/persalinan dengan bidan umumnya relatif lebih murah dibanding dokter.
Namun, bila kehamilan Ibu ada masalah semisal mempunyai riwayat keguguran, sebaiknya konsultasi dengan dokter kandungan. Dokter obgin (obstetri dan ginekologi) mempunyai izin untuk memberikan obat-obatan yang diperlukan Ibu selama hamil serta melakukan pemeriksaan dengan USG. Bisa juga pemeriksaan pertama dengan dokter obgin, sekiranya semua berjalan lancar, pemeriksaan selanjutnya hingga saat persalinan normal dilakukan dengan bidan.
Perlu diketahui, sekalipun ibu terdaftar sebagai pasien dokter, pendampingan di RS sebelum melahirkan tetap oleh bidan. Biasanya dokter akan datang menjelang persalinan, kecuali ada kondisi khusus seperti terjadi perdarahan, dokter yang langsung akan menangani, demikian juga persalinan melalui operasi. Jadi, tak perlu bingung lagi pilih bidan atau dokter.
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR