TabloidNakita.com - Ada beberapa peristiwa yang mengharuskan ibu segera dibawa ke rumah sakit/dokter/bidan. Berikut 4 tanda ibu hamil harus dibawa ke rumah sakit:
1. PERDARAHAN
Bila muncul tanda ini, ibu hamil harus dibawa ke rumah sakit. Sebab, perdarahan sebaiknya lekas diperiksakan ke ahlinya meski tak mengalami kontraksi teratur dan tanda lainnya. Kondisi itu menandakan ibu perlu mendapat penanganan darurat dan intensif. Terjadinya perdarahan meskipun sedikit merupakan ancaman bagi ibu dan janin.
2. KETUBAN PECAH DINI
Begitu pula bila ada tanda mengalami ketuban pecah dini, ibu hamil harus dibawa ke rumah sakit. Normalnya ketuban pecah beberapa saat sebelum melahirkan. Jika sebelum tanggal perkiraan persalinan, ibu telah merasa keluarnya cairan dan dalam jumlah banyak dari vagina segeralah ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. Pasalnya, ketuban pecah dini meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
3. GERAK JANIN BERKURANG
Saat hamil, ibu pasti akan merasakan gerak janin. Nah, bila pergerakan janin berkurang atau bahkan hilang perlu diwaspadai. Boleh jadi itu merupakan suatu tanda gawat janin. Bila tanda ini saat hamil muncul, ibu hamil harus dibawa ke rumah sakit. Untuk itu, biasakan memerhatikan gerakan janin setiap hari. Ibu sendirilah yang paling tahu dan dapat mendeteksi kesehatan janinnya. Segera ke dokter jika menduga pergerakan janin berkurang.
Pemantauan pergerakan janin bisa dimulai sejak awal, yakni waktu ibu merasa pergerakan janin. Dianjurkan untuk mengamatinya pada malam hari, saat itu janin sedang “bangun”. Adapun cara menghitung “tendangan” janin yaitu, lakukan saat posisi berbaring, lalu hitung gerakan janin selama 20 menit. Janin sehat akan bergerak lebih dari 5 kali dalam 20 menit. Apabila ini terjadi, janin ibu akan baik selama 24 jam berikutnya. Dengan memantau gerakan janin, bumil dapat memprediksi kesehatan janin setidaknya 24 jam ke depan.
Sebaliknya, apabila janin bergerak kurang dari 5 kali dalam 20 menit, segera hubungi rumah sakit untuk mendapatkan pemantauan yang lebih akurat dengan cara Non Stress Test (NST/Uji tanpa beban).
4. TEKANAN DARAH MENINGKAT
Saat hamil, ibu akan mengalami kenaikan berat badan dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Kondisi itu wajar. Hanya saja, ibu perlu waspada bila mengalami pembengkakan yang tidak wajar, terutama pembengkakan pada kaki yang tidak hilang setelah diistirahatkan, bengkak pada punggung tangan, dan bengkak pada kelopak mata. Apalagi bila disertai dengan kepala pusing, nyeri ulu hati, tengkuk, bahkan kejang. Bila itu terjadi, ibu hamil harus segera dibawa ke rumah sakit karena memerlukan penanganan medis segera karena ada kemungkinan ibu mengalami preeklamsia (keracunan kehamilan).
KOMENTAR