Tabloid-nakita.com - Anak-anak seringkali bereksplorasi dengan barang-barang atau mainan di sekelilingnya, hingga tak sengaja hidungnya pun kemasukan benda asing.
Orangtua kadang tak memahami tanda-tanda yang diberikan si kecil, seperti rewel, demam, hingga nafas yang berbunyi. Kemasukan benda asing berarti bisa tertelan (masuk ke saluran cerna) atau terhirup (masuk ke saluran napas). Bila sudah begitu, penanganannya pun berbeda.
Tak jarang pada sebuah kasus, benda berukuran besar bisa tersangkut pada laring anak hingga menyebabkan kematian mendadak akibat sumbatan, kecuali bila trakeostomi segera dilakukan.
Baca : Lakukan ini saat anak tersedak
Jika benda asing tertelan, cari tahu dahulu benda apa yang tertelan, karena ini akan sangat mempengaruhi penanganannya. Berikut adalah tanda-tanda anak yang terhirup benda asing.
1. Anak menelan benda yang mengandung zat kimia seperti batu baterai, cairan pembersih, air accu, dll.
2. Menelan benda tajam seperti penjepit kertas.
3. Terdengar bunyi napas "ngik-ngik"
4. Nyeri di leher atau tenggorokan
5. Rewel
6. Kelihatan sesak
7. Tidak mau makan
8. Muntah-muntah
9. Demam
Baca : Jangan pasangan stiker ini di mobil. Ini bahayanya
Ada lima langkah pertolongan pertama pada bayi di bawah satu tahun bila kemasukan benda asing. Berikut penjelasannya.
1. Letakkan bayi tengkurap pada lengan atau paha dengan posisi kepala lebih rendah.
2. Berikan 5 pukulan dengan menggunakan tumit dari telapak tangan pada bagian belakang bayi (interskapula). Tindakan ini disebut Back blows.
3. Bila obstruksi masih tetap, balikkan bayi menjadi terlentang dan berikan 5 pijatan dada dengan menggunakan 2 jari, satu jari di bawah garis yang menghubungkan kedua papila mamae (sama seperti melakukan pijat jantung). Tindakan ini disebut Chest thrusts.
4. Bila obstruksi masih tetap, evaluasi mulut bayi apakah ada bahan obstruksi yang bisa dikeluarkan.
5. Bila diperlukan, bisa diulang dengan kembali melakukan pukulan pada bagian belakang bayi.
Baca : Banyak anak cedera saat belajar berjalan. Cegah dengan cara ini
Pada umumnya, anak baru paham atau sudah bisa diajari untuk berhati-hati pada benda di sekelilingnya pada usia 4 tahun. Namun, para orang tua tak perlu panik untuk menyediakan berbagai obat-obatan di kotak P3K untuk penanganan kasus ini.
Mama sebenarnya tidak perlu menyediakan obat, karena penanganan pertama kasus kemasukan benda asing juga tidak membutuhkan obat-obatan melainkan tindakan khusus.
Liputan6.com
KOMENTAR