Tabloid-Nakita.com - ASI perah dan ibu bekerja merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Saat Mama berencana memberikan ASI eksklusif, maka ASI perah pun menjadi solusi. Mama tinggal memerah ASI pada waktu tertentu, entah di rumah atau kantor, lalu memasukkannya ke botol, lalu menyimpannya di freezer.
Dalam penyimpanan, air susu perah akan bertahan hingga 24 jam dalam suhu tertentu. Sedangkan apabila Mama menyimpannya di dalam ruang dengan suhu 15 derajat celcius, aman untuk dikonsumsi selama 24 jam sedangkan untuk suhu ruangan 19-22 derajat akan bertahan selama 10 jam, bagi bayi Mama yang menyimpanya di suhu ruangan 25 derajat celcius sebaiknya dikonsumsi bayi pada waktu 4-8 jam. Mama tidak perlu khawatir suhu kulkas yang berkisar antara 0-4 derajat celcius akan membuat ASI bertahan selama 3- 8 hari dan masih aman dikonsumsi oleh bayi.
Adapun cara lain untuk menyimpan ASI perah yaitu dengan dimasukan ke dalam freezer sehingga membuat ASI tersebut membeku, sebelum dikonsumsi bayi harus melalui proses dicairkan terlebih dahulu, segera cairkan atau panaskan ASI dan tidak membiarkannya selama empat jam berada di ruang ruangan. Perhatikan pula wadah penyimpanan asi anda sehingga masih terjaga dari mikroorganisme selama penyimpanan. Bagi Mama yang menyimpan ASI di lemari pendingin atau freezer sebaiknya memerhatikan tempat penyimpanannya, terbuat dari plastik yang keras, kaca dengan tutup yang pas, Mama juga dapat menggunakan kantong yang dikhususkan untuk ASI atau memilih wadah pendingin yang di desain untuk membekukan dan menyimpan ASI.
Baca : Mama tolong lakukan ini saat mengunjungi bayi baru lahir
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk memanaskan asi yang aman untuk dikonsumsi bayi:
1. Ambil ASI yang akan dipanaskan apabila anda membekukan asi di dalam freezer sebaiknya tidak terlalu lama menyimpannya di suhu ruangan, segera letakan wadah di dalam air hangat
2. Ketika Mama akan memanaskan ASI, usahakan jangan sampai mendidih apalagi bila anda langsung memanaskannya di atas kompor, sebaiknya anda melakukan metode steam dalam memanaskan ASI.
Baca : Mama tolong cukur rambut bayi 7 hari setelah ia lahir. Ini pertimbangan medisnya
3. Ketika Mama menyimpan di lemari pendingin, suhu akan mengubah struktur asi akan tetapi hal ini tidak akan mempengaruhi kesehatan bayi anda, asi akan terpecah sehingga menjadi krim dan susu sehingga untuk mengecek suhu asi anda dapat melakukan sebari mengaduknya secara perlahan untuk mencampur kompenan susu tersebut.
4. Hindari menggunakan microwave untuk memanaskan asi dikarenakan akan membunuh sel sel di dalam asi yang akan membantu bayi anda dalam melawan berbagai jenis penyakit. Selain itu, panas yang tidak merata akan membuat mulut bayi anda terluka.
Baca : Bayi tidak merangkak? Ini yang perlu dilakukan Mama
5. ASI yang telah dipanaskan atau dicairkan jangan dibekukan kembali, hal ini akan mempengaruhi kandungann nutrisi yang terdapat pada asi tersebut.
KOMENTAR