Tabloid-Nakita.com - Menjadi orangtua tidaklah mudah, terutama bagi mereka yang baru pertama kali memiliki bayi. Mama juga perlu lebih memerhatikan si kecil terlebih saat ia sudah memasuki usia 6 bulan, di mana sudah saatnya untuk memberikan makanan pendamping ASI. Nah, tahukah Mama untuk tidak melakukan ini saat memberikan makanan pada bayi.
Tak sedikit orangtua yang melakukan kesalahan saat memberikan makan kepada bayi, seringkali orangtua hanya melihat kondisi bayi tanpa mempertimbangkan kesehatannya. Oleh karena itu, jangan lakukan ini saat memberikan makanan pada bayi agar tak menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan si kecil.
1. Hindari memberikan ASI kepada bayi secara terus-menerus
Saat bayi memasuki usia 6 bulan, berarti dengan kata lain bayi sudah waktunya untuk mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI). Namun, membuat si kecil mau makan bukanlah perkara yang mudah. Sayangnya, tak sedikit Mama yang masih memberikan ASI kepada bayi secara terus-menerus tanpa memberikan MPASI, dengan alasan bayi tak mau makan. Hal tersebut sebaiknya jangan dilakukan, karena kebutuhan gizinya tidak akan tercukupi.
Baca: Ini Fakta Medis Mengapa Bau Bayi Begitu Harum Menggoda
2. Jangan memberikan MPASI terlalu dini
Mama dianjurkan untuk memberikan MPASI saat bayi sudah memasuki usia 6 bulan. Akan tetapi, tak sedikit bayi di bawah usia 3 bulan sudah mendapatkan MPASI atau mendapatkan MPASI terlalu dini, seperti pisang dan papaya. Masih banyak orangtua yang beranggapan bahwa ASI tidaklah cukup untuk membuat bayi kenyang. Selain itu, masih banyak orangtua yang dipengaruhi oleh kebiasaan yang diturunkan sejak zaman dahulu, di mana banyak orangtua yang telah memberikan MPASI sejak bayi berusia satu bulan.
Padahal, memberikan MPASI terlalu dini dapat berdampak buruk pada bayi, seperti si kecil mengalami gangguan sistem pencernaan, bayi berisiko tersedak, alergi dan bahkan pada beberapa kasus, ada bayi yang meninggal karena mendapatkan MPASI terlalu dini. Oleh karena itu, sebaiknya Mama mengikuti saran yang telah diberikan oleh para ahli, yaitu memberikan MPASI saat bayi sudah berusia 6 bulan.
3. Hindari memberikan vitamin pada bayi
Susah makan adalah masalah yang paling sering dialami oleh bayi. Sayangnya, tak sedikit Mama yang memberikan vitamin kepada si kecil agar bayi menjadi nafsu makan. Padahal, sistem organ tubuh bayi masih belum sempurna dibanding orang dewasa, karena itulah vitamin boleh diberikan asal sesuai dengan anjuran dokter, seperti bayi yang baru sembuh sakit atau bayi yang sedang dirawat. Selebihnya, tidak dibenarkan memberikan vitamin pada bayi karena ditakutkan dapat membuat bayi mengalami diare.
Baca: Mengapa Rambut Bayi Tipis?
4. Menjaga kebersihan makanan dan tempat makan
Daya tahan tubuh bayi masih sangat sensitif terhadap suhu dan rangsangan. Oleh karena itu, pastikan bahwa Mama memberikan makanan yang terjaga kebersihannya, termasuk alat makan si kecil. Makanan yang bersih saja tidak cukup, jika peralatan yang digunakan oleh bayi terpapar bakteri dan kuman maka makanan yang ia konsumsi pun dapat berisiko terkontaminasi bakteri yang akan membuat bayi terkena diare.
Sumber: WEBMD
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
KOMENTAR