Tabloid-Nakita.com – Cara bayi yang baru lahir untuk berkomunikasi adalah dengan menangis. Saat lapar, ia akan menangis. Saat mengantuk, ia juga akan menangis. Bahkan, saat popoknya sudah penuh, ia akan memberitahu Mama dengan cara menangis. Karena itulah, pentingnya Mama mengetahui perbedaan tangisan bayi. Lalu, jika bayi terus menangis, langkah apa yang harus Mama lakukan?
Mendengar bayi yang terus-menerus menangis mungkin dapa tmembuat Mama merasa panik dan tertekan. Tapi Mama tak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah sederhana yang dapat Mama lakukan untuk menenangkan si kecil.
Menurut dokter anak sekaligus pengarang buku, Harvey Karp,MD mengatakan bahwa sebagian besar bayi menangis disebabkan karena ia mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar kandungan. Karena itulah, Dr. Karp menyarankan agar Mama dan Papa dapat menciptakan suasana yang menyerupai kondisi rahim agar si kecil tetap tenang.
Namun, selain langkah tersebut. Mama dan Papa juga dapat melakukan beberapa langkah sederhana untuk menghentikan tangisan bayi, seperti berikut ini:
1. Posisi meringkuk
Saat berada di dalam rahim, bayi akan menghabiskan waktunya dalam posisi meringkuk. Oleh karena itu, jika si kecilterus-menerus menangis biarkanlah ia dalam posisi tersebut. Hal tersebut dapat membuat bayi merasa lebih nyaman dan ia pun akan berhenti menangis.
2. Mengayun
Mengayun dengan gerakan yang konstan akan membuatnya mengingat saat ia masih bergoyang-goyang di dalam perut Mama. Cara tersebut akan membuatnya nyaman.
3. Sentuhan
Sebuah sentuhan yang Mama lakukan dapat menstimulasi reseptor perasaan nyaman pada otak bayi. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa sentuhan lembut di sepanjang tubuhnya akan membuatnya merasa nyaman.
4. Bernyanyi
Saat ia masih di dalam kandungan, Mama memang disarankan untuk mendengarkan musik guna merangsang otak si kecil. Nah, hal tersebut juga ternyata dapat menciptakan rasa nyaman pada bayi.Karena itulah, saat si kecil terus-menerus menangis, Mama dapat menyanyikan lagu yang bertempo lambat dengan suara lembut. Hal tersebut juga mampu menciptakan suasana nyaman pada dirinya.
5. Tetap tenang
Hal yang wajar jika Mama panik dan khawatir saat si kecil terus-menerus menangis. Namun, disarankan agar Mama tetap tenang. Karena jika Mama ikut stres hanya akan memperburuk tangisan bayi. Selain itu, ingatlah bahwa bayi memang biasa menangis dan kondisi tersebut bukanlah salah Anda. Jadi, diharapkan agar Mama tak merasa stres jika si kecil menangis.
Sumber: Babycenter
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR