Tumbuh Kembang Ini Sebabkan Gangguan Tidur Pada Bayi

Tabloid-Nakita.com - Tumbuh kembang anak adalah salah satu hal penting yang harus selalu orangtua perhatikan, selain untuk memastikan bahwa tumbuh kembang anak berjalan dengan optimal, juga untuk memastikan apakah ada gangguan pada si kecil.

Meski terlihat banyak tidur, bukan berarti bayi tidak memiliki gangguan tidur. Adanya perubahan di dalam tubuh bayi akan membuatnya terbangun tiba-tiba dari tidurnya. Biasanya terjadi saat bayi sedang sakit atau lingkungan seperti terlalu dingin atau terlalu berisik. Namun ternyata milestone perkembangan bayi juga dapat mengakibatkan gangguan tidur pada bayi.

Baca: Perkembangan Sosial Emosi Pada Bayi

Inilah beberapa milestone perkembangan yang menyebabkan gangguan tidur pada bayi.

1. Tumbuh gigi
Bayi berusia tiga bulan sudah mulai mengalami tumbuh gigi yang membuatnya merasakan sakit. Rasa sakit inilah yang mungkin menyebabkan gangguan tidurnya.

2. Perkembangan motorik
Kemampuan motorik baru pada bayi seperti duduk, merangkak, dan berdiri memberikan semangat padanya sehingga menyulitkan tidurnya. Biasanya bayi akan menolak untuk tidur dan lebih aktif. Maka sebaiknya bayi dibiarkan aktif di siang hari untuk membuatnya lebih lelah sehingga mau tertidur di malam hari.

Baca: Tahap Perkembangan Bahasa Anak

3. Perubahan makan
Sebagian bayi mungkin tidur lebih lama ketika baru diberikan makanan padat lantaran merasa kenyang lebih lama. Namun tidak semua bayi merasa demikian, sebagian lagi mungkin merasa reaksi pencernaan yang berlebihan dan membuatnya tidak nyaman dan sulit tidur.

4. Cemas Ditinggal
Menurut situs Baby Center, bayi sudah dapat merasakan kecemasan jika ditinggal ibu atau pengasuhnya saat ia berusia enam hingga tujuh bulan, namun umumnya bayi mengalaminya di usia 12 hingga 18 bulan. Pada saat ini, bayi mulai merasa sangat terhubung dengan orang-orang terdekatnya. Maka ketika orang-orang terdekatnya meninggalkannya, ia pun merasa cemas dan akhirnya mengalami gangguan tidur.

Baca: Perkembangan Kemampuan Sosial, Emosi, dan Kemandirian Bayi

Jika bayi harus tidur terpisah, maka sebaiknya bayi diberikan waktu yang lebih lama untuk ditemani sebelum tidur. Dengan begitu, bayi akan merasa lebih tenang dan gangguan tidurnya pun akan berkurang.

5. Eksplorasi
Ketika beranjak menjadi batita, bayi mulai ingin mengeksplorasi kemampuannya, sehingga cenderung menolak untuk tidur. Maka sebaiknya mereka diberikan kegiatan menyenangkan sebelum tidur, seperti didongengi agar tertarik untuk tidur.

PROMOTED CONTENT