Nakita.id - Menjemur bayi di pagi hari memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena matahari pagi memiliki kandungan spektrum sinar biru yang dapat membantu dalam mengurangi kadar bilirubin dalam darah bayi.
Pada umumnya, bayi baru lahir memiliki kecenderungan kuning karena organ hatinya belum dapat berfungsi dengan sempurna dalam mengolah bilirubin.
Saat menjemur bayi, Ibu juga perlu mencari tahu kapan waktu yang tepat dan berapa lama waktu menjemurnya, yaitu sebelum pukul 08.00 pagi dan dijemur hanya selama 15 menit.
Jangan terlalu siang dan lama, karena kulit bayi masih sangat tipis dan sensitif, sehingga tidak mampu menahan terik sinar matahari.
Oleh karena itu, Ibu juga perlu mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk menjemur bayi, seperti berikut:
(Baca juga : 7 Cara Mengeluarkan Lendir Bayi)
1. Bayi dapat dijemur dari balik jendela namun tetap terkena sinar matahari, jika sinar matahari terlalu terik atau rumah berada di jalan raya dan banyak polusi.
2. Tanggalkan semua pakaian yang dikenakan bayi, termasuk popok. Pastikan bahwa sinar matahari mengenai tubuh bayi secara merata. Balikkan tubuh bayi setelah 15 menit.
3. Lindungi mata bayi dari sinar matahari. Jika perlu Ibu dapat menutupi mata bayi dengan kacamata tabir surya (sunglasses).
4. Selama menjemur, terus awasi bayi atau jangan meninggalkan bayi sendirian. Jika Ibu merasa kepanasan, maka angkatlah bayi. Jangan biarkan bayi kepanasan.
5. Saat menjemur, sebaiknya bayi dipangku atau ditidurkan di atas kasur dan jangan pernah meninggalkan bayi sendiri.
6. Berikan sentuhan atau pijatan selama berjemur, untuk meningkatkan kontak antara Ibu dan bayi.
7. Berikan ASI saat sudah selesai berjemur, karena sinar matahari dapat meningkatkan penguapan dari kulit bayi yang menyebabkan bayi mengalami dehidrasi.
(Baca juga : Berikan ASI Setelah Menjemur Bayi)
KOMENTAR