Sekarang bayi Anda sudah bisa melambaikan tangan dan ‘memompa’ kakinya. Dan saat sendi pinggul dan lutut mereka sudah lebih fleksibel, maka tendangan si kecil akan semakin kuat. Gendong si kecil dengan kedua kakinya menempel di lantai dan rasakan tekanan kakinya.
Bayi juga dapat menyatukan kedua tangan mereka dan membuka-tutup jari. Asah koordinasi mata-tangan si kecil dengan memegang mainan di depan mereka, dan liat apakah mereka akan mengapainya atau tidak.
Hobi disentuh.
Bayi sangat senang bila disentuh. Faktanya, ini merupakan salah satu bagian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Segala bentuk kontak fisik tak hanya bantu membangun ikatan antara Anda dan anak saja, tapi juga bisa membuat mereka nyaman saat bingung dan menenangkan saat mereka marah.
Pertajam indera peraba si kecil dengan pelbagai material, seperti bulu, kain tebal, dan handuk. Bayi juga lagi suka mencoba memakan segalanya, jadi waspadalah dan jangan tinggalkan si kecil sendiri tanpa pengawasan, terutama jika ada barang-barang yang berpotensi masuk ke mulut mereka.
Sentuhan, seperti pijatan, digendong di pinggul, atau dicium di hidung, merupakan cara yag ampuh untuk membuat si kecil rileks, waspada, dan memiliki fokus yang lebih lama. Untuk melakukan pemijatan sederhana pada bayi, Anda cukup menyediakan ruang yang hangat dan lantai datar untuk merebahkan si bayi. Lapisi lantai dengan karpet atau selimut, lalu tuang baby oil di telapak tangan Anda dan gosokan di kedua tangan untuk membuatnya hangat. Kemudian baluri badan si kecil dengan baby oil, sambil melakukan kontak mata dan bernyanyi atau mengajak mereka ngobrol bersama. Perhatian respon si kecil: Jika mereka nampak tidak menikmati, cobalah untuk menyentuhnya dengan lebih lembut atau keras, atau bahkan hentikannya sama sekali. Anda tidak perlu tahu tentang pinjatan khusus, bayi hanya butuh sentuhan lembut Anda. (
KOMENTAR