Tabloid-Nakita.com - Bagi orangtua yang baru memiliki momongan, belajarlah untuk memahami sifat dan perilaku si kecil yang masih bayi karena kebiasaan setiap bayi itu bervariasi. “Bila Mama Papa melihat gejala di luar kebiasaan si bayi, curigai ada indikasi penyakit tertentu. Tanda utama bayi sakit adalah ketika si bayi berperilaku di luar kebiasaannya.
Menurut dr Arum Gunarsih, SpA, setiap orangtua pun perlu belajar bersikap tenang menghadapi dan menangani bayinya yang sakit. “Itu kunci utama. Orangtua yang panik tidak akan memperbaiki keadaan anak. Tenang dan berpikirlah jernih karena pada kondisi darurat dituntut kesigapan orangtua.”
CARILAH INFORMASI TAMBAHAN
Hal penting lain terkait bayi sakit ini adalah Mama Papa perlu mengenali penyakit si kecil. Carilah pengetahuan tambahan dari berbagai sumber, buku, majalah, tabloid, searching internet, diskusi online, atau sharing pengalaman sesama orangtua mengenai penyakit yang mungkin diderita bayi. Dengan memiliki pengetahuan itu, Mama Papa bisa membedakan apakah gejala yang dialami si kecil termasuk kategori penyakit berat atau tidak.
Jika bayi mengalami kejang, sesak napas, dan kesadarannya menurun, segeralah bawa ke dokter atau layanan kesehatan terdekat. Namun untuk gejala penyakitnya (tidak berat), seperti demam yang tidak tinggi, batuk pilek, Mama Papa bisa kok mengatasinya sendiri dulu dengan obat atau tindakan awal lainnya sebelum membawa bayi ke dokter. Jika penanganan itu tak memperlihatkan perubahan, barulah kondisi si kecil dikonsultasikan pada dokter.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
KOMENTAR