Tabloid-Nakita.com- Tidak sedikit papa yang merokok. Nah, masalahnya, biasanya para papa ini setelah pulang bekerja dan masih bau rokok, ketika tiba di rumah ingin segera mencium sang buah hati yang lagi lucu-lucunya. Alhasil, udara napas yang dikeluarkan masih mengandung zat dari asap rokok.
Tak jarang mereka berkelit, “Kan merokoknya di luar dan tidak di depan anak.” Masalahnya, meskipun tidak ada asap yang terlihat, kalau masih tercium bau rokok dari napas atau dari pakaian, sudah cukup lo membuat bayi/anak mengalami reaksi hipersensitif terhadap bau tersebut. Buntutnya, tak jarang didapatkan kasus anak sering batuk-batuk ketika berdekatan dengan papanya yang perokok. Kalau mau menggendong si kecil, pastikan mulut dan pakaian Papa tidak bau rokok ya.
dr. Martinus M. Leman, DTMH, SpA, RS Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan
KOMENTAR