Tabloid-Nakita.com - Bagaimana pola tidur bayi baru lahir? Berikut penjelasannya. Bayi yang baru lahir memang masih perlu banyak tidur, biasanya sekitar 16-17 jam sehari. Selama minggu pertama kehidupan mereka, mayoritas bayi tidak akan tidur lebih dari 2-4 jam dalam satu jam tidur, baik saat pagi, siang ataupun malam.
Dan kondisi ini akan membuat pekerjaan Anda merawat si kecil masih tidak teratur dan sangat melelahkan. Bagaimana tidak, tugas Anda adalah merespons segala sinyal yang diberikan si kecil. Karena itu biasanya para ibu harus selalu siap terbangun di tengah malam untuk mengganti popok, menyusui, dan sekadar menenangkan si kecil.
Bayi memiliki siklus tidur yang lebih pendek ketimbang orang dewasa. Bayi lebih banyak menghabiskan waktu mereka dalam fase tidur rapid eye movement (REM), dan ini sangat dibutuhkan untuk perkembangan yang terjadi di otak bayi. Tidur REM lebih ringan ketimbang non-REM, dan sangat mudah terganggu.
Semua hal yang tak terduga ini merupakan fase penting bagi anak Anda, dan tenang...situasi ini tidak akan berlangsung lama kok.
Masuk usia 6-8 minggu, kebanyakan bayi mulai memiliki jam tidur yang lebih pendek pada waktu siang, dan lebih lama saat malam hari. Meskipun kebanyakan bayi masih terus akan terbangun di malam hari untuk menyusu. Si kecil juga memiliki fase tidur REM yang lebih pendek, dan fase tidur non-REM yang lelap lebih panjang.
Sekitar umur 4-6 bulan, mayoritas bayi sudah mampu tidur dengan rentang waktu 8-12 jam setiap malamnya. Beberapa bayi bahkan dapat tidur dengan rentang waktu panjang di malam hari saat usia mereka baru 6 minggu, tapi banyak bayi yang tidak bisa melakukan hal tersebut sampai mereka berusia 5-6 bulan, bahkan beberapa masih melanjutkan kebiasaan terbangun di malam hari hingga balita. (AA)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
KOMENTAR