Tabloid-Nakita.com - Apa posisi tidur terbaik untuk bayi? Apakah telentang, tengkurap, atau miring?
Sebenarnya setiap posisi memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Tapi untuk bayi hingga usia 3 bulan posisi tidur telentang adalah yang terbaik. Mengapa? Karena pada usia ini saraf motorik bayi belum mampu berguling sendiri, dan posisi ini terbukti paling aman, dapat meminimalisir gumoh dan mampu menekan risiko akibat Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak hingga 50%. Kelemahan dari posisi tidur ini adalah bayi akan mudah terbangun.
Posisi tidur tengkurap memang akan membuat betuk kepala bayi lebih baik dan jam tidur pun bisa lebih lama karena bayi akan lebih sedikit bergerak. Tapi sayangnya, posisi ini tidak disarankan untuk bayi yang berusia dibawah 1 tahun sebab risiko terjadinya SIDS akan sangat tinggi. Boleh saja suka posisi tidur ini asalkan Anda selalu mengawasinya. Jaga agar tidak ada sesuatu yang menutupi hidung dan mulut si bayi.
Sedangkan posisi tidur miring biasanya dianjurkan untuk bayi yang lahir prematur. Apalagi yang masih menggunakan selang sebagai alat pernapasan dan minum. Ketika sudah mau pulang pun, dokter biasanya akan tetap menyarankan untuk memilih posisi tidur miring untuk mencegah gumoh keluar lebih banyak. (AA)
KOMENTAR