Tabloid-nakita.com – Bayi Mama sudah hampir lahir dan Mama merasa peralatan bayi di kamar si kecil sudah lengkap! Meski begitu, jangan lupa untuk menyediakan 9 perlengkapan di kamar bayi berikut ini—yang pastinya akan semakin memudahkan hidup Mama sebagai mama baru.
Keranjang tanpa tutup. Mama mungkin dulu menyembunyikan barang-barang Mama yang berantakan di dalam keranjang bertutup atau laci-laci (atau menumpuknya begitu saja di balik pintu lemari). Kini kebiasaan itu sebaiknya dihindari, karena prioritas utama Mama sebagai mama baru adalah akses yang mudah—khususnya ketika Mama tengah menggendong si kecil di salah satu lengan dan hanya punya satu tangan lain untuk mencari-cari oto, dot, ponsel, atau apapun. Itu sebabnya keranjang atau ember tanpa penutup menjadi salah satu dari 9 perlengkapan di kamar bayi. Caranya, masukkan mainan ke salah satu keranjang, pakaian di keranjang yang lain, selimut di keranjang ketiga, dan selanjutnya. Dengan begitu, Mama akan selalu bisa meraih semua benda yang Mama butuhkan dengan cepat—bahkan ketika bayi baru lahir Mama tengah rewel dan menolak untuk diturunkan dari gendongan.
Kipas angin. Apakah kamar bayi Mama terasa panas dan bikin gerah? Mungkin tidak, tapi kipas angin elektrik berfungsi lebih dari hanya mendinginkan kamar bayi di jam-jam tidur. Kipas angin sesungguhnya sumber yang sangat baik dari white noise, bunyi deru tak kentara yang bisa mengajak si kecil tertidur dan menyamarkan bunyi-bunyian lain dari luar kamar, dari bunyi bel pintu sampai gonggongan anjing. Jika Mama ingin mencari sumber white noise lain, cobalah untuk membunyikan gelombang di antara stasiun-stasiun radio untuk mendapatkan suara statis yang indah. Atau cobalah untuk mengunduh aplikasi white noise (ya, aplikasi itu memang ada!), yang berisi beragam suara bising, dari bunyi pengering rambut sampai detak jantung.
Bouncer seat, kursi goyang khusus bayi. Dengan boks bayi yang sangat bagus (dan mungkin cukup mahal) terpasang kokoh di dalam kamar bayi, untuk apa lagi Mama harus menaruh bouncer seat yang akan membuat kamar semakin penuh saja? Bagi bayi baru lahir yang terbiasa bergulung nyaman di dalam rahim Mama, boks bayi hanya akan tampak terlalu besar dan datar baginya—dan bukan tempat terbaik untuk melihat cucian Mama yang terlipat rapi. Saat itulah kursi yang lebih tegak dan bisa bergoyang-goyang, seperti bouncer, akan berguna. Kursi itu akan memeluk bayi Mama dengan lebih baik daripada yang bisa dilakukan matras boks bayi, dan bisa bergoyang-goyang atau membuat gerakan getar-getar yang menyerupai gerakan tubuh Mama. Bonus lain: Dengan mencadangkan boks bayi untuk tidur siang dan tidur malam, Mama telah memberikan bayi Mama pelajaran berharga—waktu di boks sama dengan waktu tidur. Yang harus diingat: Pastikan bayi Mama terikat dengan aman di kursi goyangnya dan jangan pernah tinggalkan ia sendirian saat sedang berada di atas bouncer.
Masih ada tiga hal terakhir dari 9 perlengkapan di kamar bayi. Ikuti terus, ya.
KOMENTAR