Tabloid-Nakita.com – Memiliki bayi adalah hal yang sangat membahagiakan. Di awal kehadirannya, orangtua yang diliputi kegembiraan akan beradaptasi dan belajar dengan cepat cara menyusui, menidurkan, memandikan, mengajak main si kecil, dan masih banyak lagi. Orangtua yang bersemangat juga akan sibuk mengeluarkan isi dompet untuk mengguyur sang buah hati dengan aneka baju, perlengkapan bayi, maupun mainan, meski mungkin Papa dan Mama tidak tahu apakah mainan itu sudah tepat atau belum dengan tahapan perkembangan si kecil. Padahal mainan yang tidak sesuai dengan tahapan perkembangannya bisa saja bahkan tidak dilirik oleh si kecil, dan kalau sudah begitu Papa dan Mama biasanya cuma bisa gondok. Karena itu yuk pelajari dulu mainan yang sesuai dengan perkembangan kemampuan anak, mulai dari mainan terbaik untuk bayi baru lahir.
Di bulan-bulan pertama kehidupan bayi, sebelum belajar meraih benda-benda atau duduk, ia merasa paling tertarik dengan benda-benda yang dapat dengan mudah ia lihat atau dengar. Pada mulanya penglihatan bayi akan kabur dan ia hanya akan mampu memandang benda-benda yang jaraknya sekitar 20 sampai 40 cm saja, sementara di bulan pertama dia hanya bisa melihat dengan jelas benda yang berada di sekitar 30 cm dari wajahnya. Wajah manusia sangat menarik minat bayi dan ia akan bisa mengenali wajah mama-papanya pada umur sekitar 1 bulan. Selain itu bayi juga suka memperhatikan wajah-wajah orang lain di sekitarnya.
Bayi juga tertarik dengan gambar pola yang sangat kontras serta warna-warna cerah karena bagi mereka keduanya sangat mudah untuk dilihat. Pada umur ini, bayi juga akan mulai menyadari kehadiran bunyi-bunyian dan musik yang lembut. Benda-benda yang bergerak dengan lambat atau yang menghasilkan bunyi yang lembut akan jauh lebih menarik bagi bayi daripada yang tak bergerak dan tak berbunyi. Mainan yang menggabungkan warna cerah dan bunyi yang lembut bisa menjadi salah satu contoh mainan terbaik untuk bayi baru lahir. Di dua artikel selanjutnya kita akan membahas delapan jenis mainan terbaik untuk bayi baru lahir, yang selain murah dan mudah didapat, juga mungkin berada di luar dugaan Mama.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR