Nakita.id - Kurang zat gizi makro (kalori, protein, lemak) pada anak di bawah lima tahun bisa menimbulkan penyakit Kurang Energi Protein (KEP) atau Protein Energy Malnutritiondengan derajat ringan sampai berat.
Namun yang lebih banyak ditemukan adalah penyakit KEP dalam bentuk ringan, alias kurang gizi ringan.
Gejala penyakit kurang gizi tak jelas, hanya terlihat bahwa berat badan anak teramat lebih rendah dibandingkan anak sehat seumurnya.
Anak yang demikian dinamakan “anak tidak sehat maupun tidak sakit”.
(Baca juga : Kurang Gizi Bikin Perilaku Anak Jadi Buruk)
Berikut ciri-ciri lain anak mengalami kurang gizi atau Kurang Energi dan Protein Ringan:
* Pertumbuhannya yang terganggu dapat dilihat dari: pertumbuhan linier yang mengurang atau terhenti; kenaikan BB berkurang, terhenti, dan adakalanya menurun; ukuran lingkar lengan atas menurun; kematangan tulang terlambat; tebal lipatan kulit normal atau mengurang. Ini ciri anak kurang gizi.
* Ciri kurang energi dan protein ringan adalah rasio berat terhadap tinggi, bisa normal atau menurun.
Dalam keadaan akut, rasio berat terhadap tinggi menurun, sedangkan kalau kekurangan ini sudah berlangsung lama, baik berat maupun tingginya tak terpengaruhi lagi.
Rasio berat terhadap tinggi pun tidak atau cuma sedikit mengalami perubahan.
(Baca juga : Anak Pendek = Ciri Kurang Gizi)
* Anak kurang gizi pun biasanya menderita anemia ringan karena pola makan yang mengakibatkan kurang energi dan protein sering tak mengandung cukup zat besi, asam folat, dan vitamin lain.
Aktivitas dan perhatian anak kurang gizi berkurang jika dibandingkan dengan anak sehat. Sementara kelainan kulit dan rambut jarang ditemukan pada KEP ringan, tapi kadangkala ada juga ditemukan.
ANAK KURANG GIZI DIBAWA KE DOKTER JIKA….
(Baca juga : Waspada, Ternyata Ada Anak Yang Fobia Makanan. Dampaknya Bisa Kekurangan Gizi)
Kita harus curiga jika BB anak yang tercantum dalam KMS-nya tak menunjukkan pertambahan sesuai dengan umurnya.
Ini tanda anak mengalami kurang gizi. Bawalah ia ke dokter untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Nanti, dokter sendiri yang akan menentukan bagaimana terapi yang terbaik bagi anak kurang gizi.
Apakah perlu obat khusus, dioperasi dan lain-lain.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR