TabloidNakita.com - Bagaimana cara agar orangtua mengajari anak pipis sendiri alias toilet learning, berikut caranya:
1. Untuk awal toilet learning atau mengajari anak pipis sendiri, disarankan menggunakan pispot (potty chair) daripada kloset. Alasannya, ukuran pispot lebih aman untuk anak-anak saat belajar pipis sendiri. Cara mengenalkannya:
- Mintalah anak duduk di pispotnya lakukan berulang-ulang sehingga ia merasa nyaman dan aman.
- Ajak anak duduk di potty chair setelah ngompol. Sampaikan bahwa pispot berguna bila ia ingin buang air besar atau buang air kecil.
- Lihat pola biologis anak. Jika anak biasa pipis dan pup setelah bangun tidur pada pukul 7 pagi, misalnya, begitu ia terbangun dari tidur langsung ajak duduk di pispotnya. Jika tidak keluar apa-apa, beri selang waktu beberapa saat, lalu minta ia kembali melakukan hal yang sama. Harapannya, anak dapat menemukan waktu-waktu tertentu untuk buang air besar atau buang air kecil dan mampu menahan keinginannya sampai menemukan pispotnya. Dengan begitu, ia akan belajar pipis sendiri.
2. Setelah toilet learning atau mengajari anak pipis sendiri di potty chair sukses, ajak anak untuk pipis atau pup di kloset sungguhan. Katakan padanya, sejak saat ini ia bisa mulai pipis atau pup di kloset kamar mandi. Namun, sebaiknya gunakan alat bantu pada kloset agar anak tidak jatuh saat belajar pipis sendiri.
- Beri contoh bagaimana buang air besar atau buang air kecil/pipis di kloset. Ayah memberi contoh kepada anak laki-laki bagaimana cara pipis, dan ibu memberi contoh kepada anak perempuan. Katakan semua proses saat anak mau pipis sendiri agar paham, seperti, "Sebelum pipis, Adek buka celana, berjongkok, lalu cebok agar kelaminmu tetap bersih...." Lakukan secara berulang-ulang. Dengan begitu, ia akan paham sebelum pipis sendiri.
- Saat terlihat si kecil hendak pipis atau pup, coba katakan, "Dek Adi, pipis yuk. Cara pipisnya seperti yang Ayah lakukan, ya!" Cara itu membuat anak tergerak untuk pipis sendiri dengan tepat.
- Hal yang sama dilakukan saat mengajari anak buang air besar. Perlihatkan bagaimana Ayah/Ibu duduk/berjongkok dan membersihkannya seusai BAB. Karena anak belum bisa cebok sendiri, orangtua bisa memberikan bantuan.
Bila masih gagal dalam menerapkan program mengajari pipis sendiri ini, tak perlu kecewa. Itu pertanda si kecil belum siap pipis sendiri atau buang air kecil sendiri. Lihat kesiapan si kecil untuk pipis sendiri.
Ada link-Apakah Anak Sudah Siap Pipis Sendiri-
Hentikan dulu mengajai anak pipis sendiri kegiatan toilet learning atau belajar pipis sendiri selama 1 3 bulan sehingga anak tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang menakutkan. Beberapa bulan kemudian baru dicoba kembali untuk toilet training atau belajar pipis sendiri.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
KOMENTAR