Tabloid-Nakita.com - "Kedisiplinan anak tidak lahir dari kekerasan". Begitulah bunyi judul sebuah tulisan yang pernah ditulis majalah Intisari edisi ekstra pada September 2013.
Anak yang mendapat hukuman fisik ketika dewasa cenderung sering berpikir negatif dan agresif terhadap orang lain. Demikian secuil fakta dari tulisan tersebut. Selaras dengan hal itu, sebuah penelitian terbaru menyatakan, anak-anak yang kekurangan kasih sayang orangtua berisiko menderita gangguan emosi dan menderita masalah kesehatan.
Efek dari kurangnya kasih sayang orangtua timbul di seluruh sistem tubuh anak. Tidak heran, kecenderungannya kalau kurang kasih sayang, anak sakit-sakitan.
"Jika mengalami cinta dari sosok orangtua, anak lebih terlindungi dari risiko masalah kesehatan daripada anak yang tidak memiliki orangtua yang penuh kasih sayang di dalam hidup mereka," kata Judith E Carroll, peneliti di CousinsCenterfor Psychoneuroimmunology, di UCLA.
Para peneliti mempelajari 756 orang dewasa yang telah berpartisipasi dalam studi yang disebut Coronary Artery Risk Development in Young Adults (CARDIA). Peneliti menemukan bahwa anak-anak yang kurang mendapatkan kasih sayang rentan terhadap gangguan kesehatan.
Peneliti melihat dari interaksi antara anak dan orangtua, apakah mereka pernah mengalami pelecehan atau sebaliknya, kasih sayang.
"Temuan kami menyoroti sejauh mana pengalaman-pengalaman anak usia dini berhubungan dengan bukti risiko masalah kesehatan meningkat di hampir semua sistem tubuh," kata Teresa Seeman, penulis senior di penelitian.
Temuan ini menunjukkan bahwa kehangatan dan kasih sayang orangtua melindungi anak dari stres dan gangguan kesehatan.
KOMENTAR