Akibat perceraian orang tua memungkinkan Si Kecil memiliki nilai akademis yang buruk dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya.
Kemudian, dalam perkembangan pendidikannya pun Si Kecil akan mengalami keterlambatan dalam hal membaca dan menghitung.
Menurut National Survey of Children, Si Kecil yang putus sekolah akibat perceraian orang tua jumlahnya mencapai lebih dari 20%.
Hasil survey tersebut terkhusus untuk Si Kecil yang masih bersekolah di tingkat sekolah dasar hingga menengah atas.
BACA JUGA: Meski Sedang Tren, Ekstensi Bulu Mata Bisa Punya Dampak Mengerikan
Selain itu data lain menyebutkan, terdapat 85% anak yang duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) tidak melanjutkan ke perguruan tinggi akibat dari perceraian orang tua.
Sekali pun mereka melanjutkan ke perguruan tinggi, sering kali jurusan yang Si Kecil pilih bertentangan dengan apa yang diinginkan oleh orang tua.
Sehingga dari hal tersebut membuat konflik antara orang tua dan anak, serta berakibat pada munculnya tingkat kemasalan anak untuk menjalani perkuliahan.
Dampaknya, pada akhirnya anak pun akan dikeluarkan dari sekolah karena bermalas-malasan.
Source | : | Divorce Wizard |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR