Nakita.id - Seringkali si kecil berupaya melakukan eksperimen sebagai hasil dari pengamatan, pendengaran, ingatan, plus perkembangan kognitifnya. Salah satunya adalah dengan mengacak-acak benda yang sebenarnya punya banyak manfaat bagi anak.
Anak dapat menggali pengalaman seluasnya melalui berbagai uji coba. Ya, begitulah cara ia belajar memahami hal baru, sehingga pengetahuannya bertambah.
Karena itulah, rasa ingin tahu dan tindakan coba-cobanya sangat tinggi.
Apalagi hal itu ditunjang oleh aspek-aspek perkembangan fisik, bahasa, dan sosialnya.
Anak batita sudah lancar memanjat, berjalan, kemudian berlari, dan melompat. Jari-jemarinya sudah terampil memegang benda.
Baca Juga: Pola Asuh yang Mempengaruhi Perkembangan Anak: Otoritatif, Otoriter dan Permisif
Interaksi sosialnya juga mulai terbentuk. Jadi, aksi mengacak-acak, menggeratak, membongkar-bongkar dan aksi “merusak” lainnya boleh dibilang merupakan bagian dari proses pematangan aspek perkembangan tadi.
Orangtua tak perlu kelewat cemas atau malah menilai si kecil nakal, hiperaktif, dan sebagainya.
Sebaliknya, sikapi secara positif. Jika memang Moms tak mau isi tas kocar-kacir karena ulahnya, jauhkan tas dari jangkauannya dan berikan tas lain dengan isi yang aman diacak-acak.
Apa sajakah manfaat positif dari perilaku ini, berikut 5 manfaat mengacak-acak:
1. Mengasah kemampuan motorik
Kegiatannya ini secara otomatis mengasah kemampuan atau keterampilan motorik, koordinasi gerak tubuh, kemampuan berpikir, dan sebagainya.
Kemampuan motorik tangan saat ini akan menjadi bekal untuk mengasah kemampuan motorik halus yang lebih sulit seperti melipat kertas, menggunting, mengelem, bahkan menulis.
2. Belajar konsep sebab akibat
Anak juga belajar suatu proses kejadian atau konsep sebab-akibat.
Misalnya, manakala ia doyan pencet-pencet tombol volume, ia akan mengetahui bahwa kalau dipencet suara bisa hilang atau bahkan membesar.
3. Memperkaya pengalaman
Pengalamannya pun makin kaya karena ia belajar banyak hal.
Misalnya, ketika si kecil memindahkan saluran teve, ia akan melihat layar di teve akan berubah.
Oh, dengan memencet tombol gambarnya bisa berganti.
Itulah hubungan sebab-akibat yang ditangkapnya.
4. Mengembangkan kemampuan berpikir
Saat melakukan berbagai aktivitas, si kecil akan menemukan pengalaman yang menarik.
Misalnya, ketika ia membongkar-bongkar lemari pakaiannya, ia menemukan aneka bentuk pakaian dengan beragam warna.
Nah, hal ini berkaitan dengan kemampuan otak atau berpikirnya yang makin berkembang pesat.
5. Melatih kordinasi
Selain mengasah keterampilan motorik halus dan kemampuan berpikir, ia juga sekaligus melatih koordinasi antara mata dan tangannya.
Jadi demikianlah manfaat anak suka mengacak-acak yang sebenarnya berguna bagi tumbuh kembangnya.
Kompas Travel Fair 2024 Hadirkan Berbagai Promo Wisata Menarik Mulai dari Rp59 Ribu, Ada Apa Saja?
KOMENTAR