Nakita.id - Kejadian teroisme kembali terulang di tanah air.
BACA JUGA: Waspada, Tak Hanya Didunia Nyata Teroris Ada di Dunia Maya Juga
Tadi pagi, Minggu, 13 Mei 2018 telah terjadi ledakan di tiga lokasi gereja di Surabaya.
Kejadian tersebut, hingga berita ini diturunkan telah menelan korban meninggal 10 orang dan 40 lebih luka-luka.
Hal tersebut tentu meninggalkan duka mendalam baik keluarga, termasuk keluarga Aloysius Bayu, korban meninggal dalam kejadian Bom gereja tersebut.
Beredar kronologi dan cerita tentang aksi heroik Bayu menghadang motor pembawa bom yang akan memasuki gereja.
Bayu sendiri merupakan koordinator relawan Gereja SMTB yang turut berjaga saat kejadian tersebut.
Menurut kronologi yang beredar, Bayu diketahui menghadang motor yang digunakan teroris untuk masuk ke dalam gereja.
Saat dihadang Bayu teroris itu meledakkan diri, dan ia juga menjadi korban sebab bom meledak tepat di hadapannya.
RIP saudara Bayu. Yang berani menghadang motor terorist, sehingga tidak masuk lebih dekat ke dalam gereja.
— SISKA (@_fransiskancis) 13 Mei 2018
Semoga kebahagiaannya kekal dan upahmu besar di SurgaNYA ???? pic.twitter.com/pzbcWDsd5c
Ucapan bela sungkawa mengalir dari berbagai kalangan di media sosial.
Tak hanya itu, sang istri, Monique Dewi Andini juga mengunggah kabar duka tersebut dalam akun facebooknya.
BACA JUGA: Soal Bom, Kemendikbud Keluarkan Panduan Pengenalan Teroris Pada Anak
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Source | : | Twitter,tribunnews |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR