2. Membantu menulis
Kematangan perkembangan motorik halus ini nantinya juga akan membantunya menulis dengan lebih baik dan tak cepat lelah saat harus banyak menyelesaikan tugas sekolah terkait dengan tulis-menulis.
Fungsi motorik halus ini pada dasarnya sudah ada sejak anak lahir dan berkembang secara bertahap.
Kendati faktor bawaan dapat mempengaruhi perkembangan motorik halus, akan tetapi stimulasi jauh lebih berperan.
3. Mengasah keterampilan
Dengan kata lain, meski anak lahir normal dan tidak mengalami gangguan perkembangan, stimulasi tetap diperlukan untuk lebih mengasah keterampilan tersebut hingga dapat berkembang lebih baik.
Jadi, kalau batita asyik melakukan aksi coret-coret, biarkan saja, dan jangan malah dilarang-larang.
Kalau orangtua sering melarang anak bisa-bisa kreativitas, spontanitas, dan keberaniannya untuk mengekspresikan diri jadi terhambat.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
KOMENTAR