Positifnya, jika mereka bisa belajar menyalurkan energinya kelak.
Mereka bisa tumbuh sebagai orang dewasa yang energik dan produktif.
Cara menghadapi:
Beri mereka kesempatan bermain di luar rumah untuk membakar habis energinya.
Tapi beri batasan khusus demi keamanan.
Bila tingkah lakunya memanas dan memuncak, tarik anak dan katakan, ”Kamu terlalu kasar. Jika tidak bisa tenang, ayah tidak izinkan main ini.”
Jika tingkah laku anak terus memuncak, berikan periode istirahat.
Baca Juga: Ini Dia 4 Kebiasaan Baik Agar Anak Terhindar Dari GERD, Semua Moms Wajib Tahu
2. Anak yang mudah teralihkan perhatiannya
Di usia batita, anak memang belum bisa lama berkonsentrasi.
Namun, tidak benar juga jika si kecil cepat sekali beralih perhatiannya dalam hitungan detik, sehingga tidak mampu mendengar atau memberi perhatian pada orangtua, pengasuh, atau teman.
Efek positifnya anak seperti ini, dengan bantuan dan dukungan, kelak bisa berkembang menjadi orang dewasa berminat luas.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
KOMENTAR