Lingkungan yang nyaman bagi anak bisa menimbulkan perasaan rileks sehingga si anak bisa bisa meminimalkan timbulnya emosi negatif. Dengan begitu, anak tidak merasa perlu untuk menggigit.
Jika kita marah padanya, hindari memarahinya dengan membentak atau merendahkan harga dirinya. Tegurlah perilakunya tanpa mencela dirinya. Langkah yang lebih baik lagi, saat kita marah sebaiknya jangan diperlihatkan di hadapan si kecil. Malah, ajari anak perilaku yang pantas dilihat dengan kita sendiri menjadi model perannya.
Karena acap kali dia menggigit lantaran mencari perhatian, berikan padanya perhatian yang cukup. Selalu luangkan waktu untuk menemaninya bermain setiap hari.
Kondisi fisik yang lelah bisa memengaruhi emosi anak. Sebab itu usahakan anak jangan sampai kelelahan. Berikan waktu istirahat yang cukup untuknya, tidur siang minimal 2 jam, dan tidur malam 19.00, supaya bangun di pagi hari bisa ceria.
Ketika anak merasa takut dengan lingkungan baru, ia selalu dalam keadaan siaga untuk menggigit. Kecenderungan ini juga terjadi pada anak yang kemampuan bicaranya belum bagus. Agar tidak terbiasa menggigit, anak perlu dilatih berkomunikasi dan mengungkapkan emosi sejak dini. Membacakan buku cerita merupakan salah satu cara yang efektif untuk melatih anak berkomunikasi.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
KOMENTAR