Sebelum mengajak batita bermain olahraga tertentu, mulailah dengan perkenalan. Bila ia menunjukkan ketertarikan, boleh diperkenalkan untuk mulai melakukan kegiatannya. Jika sebaliknya, tak perlu diteruskan. tawarkan bentuk olahraga lainnya. Bila si batita sudah mampu melakukan semua gerakan inti (merangkak, berjalan, melompat, berlari, berguling, melempar, menendang, menangkap), variasikan gerakan-gerakan itu agar si batita tetap semangat berolahraga.
• Menendang
Ajak anak batita bermain bola besar. Ukurannya kurang lebih sebesar bola sepak. Akan lebih seru kalau bolanya berukuran 2-3 kali lebih besar, karena anak bisa melihat target dengan jelas. Bahannya dari karet. Usahakan bermain di tempat terbuka yang empuk, seperti lapangan rumput, atau kalau di rumah, lakukan di lantai yang dipasangi pelapis dari karet atau matras.
• Melempar dan Menangkap
Gunakan bola seukuran bola sepak untuk bermain tangkap-lempar. Ukuran bola memang harus diperhatikan benar karena kemampuan menggenggam si batita masih dalam perkembangan.
• Melompat
Ajak batita bermain trampolin. Alat ini bisa mengurangi hentakan pada sendi anak.
• Memanjat
Di usia batita, memanjat masih perlu pengawasan ketat. Bisa saja si kecil memanjat kursi yang rendah atau tangga peluncur yang rendah.
• Berlari
Meski belum beraturan alias ke sana kemari, berlari merupakan gerak aktif yang sering dilakukan si batita. Lakukan sambil mengejar bola atau main kucing-kucingan bersama ayah dan ibu.
• Berjalan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR