Khusus penyakit berat yang butuh penanganan lebih intensif (si kecil harus dioperasi, harus masuk ICU, harus diisolasi, harus diterapi, dan lainnya) telisik lebih rinci alasan mengapa anak mesti dioperasi.
Tanyakan apa dampak atau risikonya, kapan waktu operasi, kenapa ia harus masuk ruang isolasi, hal apa yang harus dilakukan, dan seterusnya.
4. Konsultasi
Teruslah berkonsultasi kepada dokter.
Tak perlu ragu menanyakan perkembangan anak, bagaimana hasil pemeriksaan labnya, umpama, apakah bertambah baik atau malah menurun.
Termasuk kala si kecil diperbolehkan pulang, konfirmasikan apa yang harus dilakukan selama dirawat di rumah, perlukah periksa ke rumah sakit kembali, dan lain sebagainya.
KOMENTAR