Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Hari Keluarga Internasional, Psikolog Ungkap Rahasia Rumah Tangga Rukun dan Langgeng!

Fadhila Afifah - Selasa, 15 Mei 2018 | 15:14 WIB

iStockphoto

Rahasia rumah tangga harmonis bukan hanya saling percaya tapi membangun ibadah bersama, menurut Psikolog Anggun Meylani

Nakita.id - 15 Mei 2018 merupakan peringatan hari keluarga internasional, dimana seluruh orang dari penjuru dunia merayakannya.

Meskipun keluarga di seluruh dunia telah sangat berubah dari masa ke masa, PBB masih mengakui keluarga sebagai unit dasar masyarakat.

Hari keluarga internasional menyediakan kesempatan untuk mempromosikan kesadaran akan isu-isu yang berkaitan dengan keluarga.

Salah satunya keharmonisan rumah tangga yang dibangun dari hubungan suami dan istri di lingkungan rumah.

Tentunya setiap pasangan menginginkan rumah tangganya selalu harmonis dan langgeng bukan?

Psikolog Anggun MP, M.Psi., Psi., CGI, mengungkap resep rahasia membangun rumah tangga yang harmonis dan langgeng, saat ditemui Nakita beberapa waktu lalu.

Anggun sendiri sudah menjalani kehidupan rumah tangga selama 11 tahun, penasaran? Berikut ini 3 tip rumah tangga harmonis:

Komunikasi

Tak heran ini adalah kunci sukses membangun rumah tangga yang harmonis.

Sebab, komunikasi merupakan jembatan untuk saling memahami satu sama lain.

Menurut Anggun, komunikasi dan berbicara dari hati ke hati sangat penting untuk dilakukan setiap pasangan.

"Pertama kami saling berkomunikasi, berbicara dari hati ke hati, itu enggak boleh terputus, konsisten dan kontinu, setiap saat meluangkan waktu untuk ngobrol," ungkapnya.

Menjalin komunikasi itu pun bisa dilakukan dalam keadaan apa pun, lebih enak lagi jika Moms dan Dads membuat waktu khusus berdua untuk bertukar pikiran.

"Bonding time apakah hang out atau jalan-jalan, dinner, cari tempat yang nyaman, atau di rumah saja tanpa melakukan apa pun, itu juga bisa dilakukan," sahut Anggun.

Trust (berpikir positif)

Bila pasangan suami istri (pasutri) tidak memiliki kepercayaan satu sama lain, artinya mereka akan sulit menciptakan rumah tangga yang harmonis.

"Berpikir positif itu penting terhadap suami atau pasangan, masing-masing meyakini dan percaya, dia hanya cinta dengan kita, sehingga tidak ada hal-hal buruk yang terjadi," tandas perempuan berambut pendek ini.

Tingkatkan kualitas keimanan bersama

Menurut psikolog cantik ini, untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan langgeng, diperlukan hubungan yang baik dengan Tuhan.

Saat bersama-sama melakukan ibadah bersama, Anggun percaya bahwa saat itu terjalin pula komunikasi yang tulus satu sama lain.

"Bangun ibadah bersama, salat berjamaah, meskipun mungkin sulit, berdoa bersama bergantian, dia berdoa dan saya pun berdoa.

Jadi kami sama-sama tahu apa doa masing-masing, dari situ sebenarnya terjalin komunikasi.

Walaupun kita berdoa pada tuhan tapi kita tahu apa yang pasangan mau dan harapkan, karena doa itu kata-kata yang tulus dipanjatkan, itulah yang membuat pasangan saling memahami dan saling mengerti," tutup Anggun.