Tabloid-Nakita.com - Setiap orangtua tentu akan memberikan yang terbaik agar si kecil dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Memiliki anak yang sehat dan juga cerdas adalah impian semua orangtua. Akan tetapi, orangtua justru seringkali melakukan kesalahan yang membuat anak menjadi tak bahagia.
Setiap orangtua memang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mendidik dan mengasuh sang buah hati. Ada orangtua yang memberikan kebebasan pada anaknya, namun ada juga orangtua yang melakukan hal sebaliknya alias suka mengatur.
Perlu orangtua ketahui, bahwa sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa anak-anak yang didik dengan orangtua yang pengatur terbukti tidak bahagia saat ia dewasa. Para ahli psikologi dari University College of London, Inggris, baru saja merilis hasil studi longitudinal yang mempelajari hubungan antara lingkungan masa kecil dengan kesehatan mental saat dewasa.
Penelitian yang telah dipublikasikan pada The Journal of Positive Psychology ini telah menggunakan data 5000 warga Inggris, 2000 orang di antaranya berusia 60 hingga 64 tahun.
Para partisipan diminta mengisi survei untuk mengukur ikatan mereka dengan orangtua, kontrol psikologis, dan kontrol perilaku. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa partisipan yang memiliki orangtua yang hangat dan responsif dengan kebutuhan anak, menunjukkan kebahagian psikologis yang tinggi saat dewasa.
Namun demikian, para partisipan yang memiliki orangtua yang suka mengatur, cenderung memiliki tingkat kebahagaiaan psikologis yang rendah ketika mereka beranjak dewasa.
Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan bahwa anak yang didik oleh orangtua pengatur akan tetap terasa hingga si kecil telah menjadi orang dewasa yang seutuhnya. Bahkan, anak yang memiliki orangtua pengatur cenderung susah untuk mandiri. Mengapa? Sebab, sejak kecil, mereka telah dipaksa untuk bergantung pada orangtua. Padahal anak yang terlalu bergantung pada orangtua akan memiliki kesulitan mengurus apapun sendiri saat kelak ia sudah dewasa.
Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar Mama dan Papa dapat menjadi orangtua yang hangat dan menyenangkan demi kebahagiaan si kecil.
Sumber: bustle.com
KOMENTAR