Tabloid-Nakita.com - Hati-hati saat membeli jajanan buat anak. Teliti sebelum membeli. Baru-baru ini ditemukan ulat dalam minuman kemasan bersegel berbentuk gelas.
Minuman tersebut ditemukan oleh seorang pedagang kaki lima bernama Rosmawati Daud (31). Peristiwa itu diketahui saat sang anak hendak meminta minum, seperti biasanya minum dengan 200 ml itu menjadi pilihan anaknya untuk dikonsumsi.
“Jadi saat saya ambil minuman itu dan diberikan kepada anak saya, tiba-tiba dibilang kenapa di dalamnya ada ulat,” tutur Rosnawati Jumat (16/10).
Sontak atas temuan meninuman itu dirinya langsung mengambil dari tangan sang anak jangan sampai dikonsumsi. Peristiwa seperti ini baru pertama kalinya terjadi selama dua bulan menjual minuman ringan tersebut.
“Perasaan saya bercampur aduk, kaget, takut dan jijik melihat kondisi minuman yang laris banyak dibeli orang karena enak dikonsumsi saat dingin di dalamnya berisi ulat,” ujarnya.
Sebelum menjual minuman itu terlebih dahulu beli dalam jumlah yang banyak disebuah toko terletak di pusat kota Bitung, atas temuan ini dirinya meminta agar pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap minuman sejenis untuk menghindari temuan serupa.
“Karena temuan ulat di dalam minuman itu saya langsung membuang minuman sejenis yang belum terjual dan trauma menjual minuman dan merek dan jenis yang sama,” tukasnya.
Pihak Dinas perdagangan dan perindutrian sendiri mengaku minum seperti itu banyak disukai anak-anak, bahkan cucu dari sejumlah staf sering konsumsi itu. “Cucu saya suka sekali minum ini,” ujar soerang staf.
Kepala Disperindag Kota Bitung Benny Lontoh melalu Sekretaris Dinas Jorry Sakul mengatakan, dari pemeriksaan awal produk tersebut masa kedaluwarsanya 2017.
“Diduga keberadaan ulat itu berasal dari wadah utama untuk menyalin minuman kedalam kemasan gelas,” tuturnya.
Kata Sakul pihaknya akan menelusuri keberadaan Ulat didalam minuman ringan kemasan gelas yang sering dikonsumsi oleh anak-anak pasca mendapat laporan, selanjutnya akan melakukan penelusuran sumber pertama dari mana minuman itu dibeli.
“Akan dicari tahu juga dari daerah mana produk itu dipasok apakah dari dalam Sulut atau dari Pulau Jawa, setelah didapati akan dilakukan tindakan keras,” tegasnya tanpa menyebut tindakan keras seperti apa yang diberikan.
Pihaknya langsung bergerak cepat dengan menarik produk yang sama dari pasangan karena dididuga tercemar dan terkonaminasi dengan adanya temuan ulat didalam minuman kemasan gelas.
Sumber: Tribunnews
KOMENTAR