Tabloid-Nakita.com - Setiap orangtua pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil, terutama kesehatannya. Akan tetapi, putusan yang dibuat orangtua untuk mengobati si kecil justru membahayakan anak. Nah, berikut ini adalah 5 kesalahan orangtua saat mengobati anak:
1. Menggunakan obat alergi yang salah
Dr Daniel Frattarelli selaku dokter anak dan ketua American Academy of Pediatrics Committe on Drugs mengatakan bahwa masih banyak orangtua yang salah menggunakan obat untuk mengobati alergi si kecil. Pengobatan yang seharusnya hanya menggunakan antihistamin saja, namun seringkali ditambah dengan obat steroid nasal oral yang seharusnya tidak perlu diberikan.
2. Terlalu banyak memberikan dosis obat
Menurut sebuah studi di jurnal JAMA mengatakan bahwa 98 persen obat yang dijual bebas di pasaran ternyata memiliki ketidakkonsistenan mengenai anjuran dosis dengan dosis yang seharusnya diberikan kepada si kecil. Oleh karena itu, untuk mengetahui takaran dosis yang tepat untuk anak, maka orangtua perlu mengetahui berat badan anak karena dosis obat pada anak ditentukan dari berat badannya dibandingkan dari usia. Orangtua dapat mengonsultasikan dosis obat yang tepat untuk anak dengan dokter. Selain itu, pastikan ukuran sendok takar yang dipakai sesuai dengan yang disarankan.
3. Mengobati demam
Kebanyakan orangtua akan panik saat si kecil mengalami demam. Alhasil mereka akan berusaha menurunkan demam si kecil dengan berbagai cara. Padahal Mama tak perlu terlalu khawatir karena demam adalah cara alamiah tubuh untuk membantu sistem imun melawan penyakit. Semakin tinggi suhu demam bukan berarti semakin serius sakit anak. Mama dan Papa perlu waspada apabila anak masih berusia kurang dari tiga bulan dan demam di atas 38 derajat Celcius. Segera hubungi dokter anak karena demam tersebut dapat berdampak serius.
4. Mendiagnosa melalui internet
Internet saat ini memang sudah menjadi sumber pengetahuan untuk menyelesaikan banyak masalah, termasuk masalah kesehatan. Sayangnya, menurut Pew Internet and American Life Project menemukan bahwa 35 persen orang dewasa menggunakan internet untuk mendiagnosa sendiri penyakit mereka. Akan tetapi, Mama dan Papa boleh mendiagnosa penyakit anak asalkan melalui situs terpecaya yang memang dikelola oleh para ahli dibidang kesehatan. Selain itu, saran dari setiap dokter anak tidak selalu sama, maka hal yang paling baik adalah pergi langsung ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan saran yang terbaik.
5. Tidak mematuhi resep
Saat si kecil saat, sebaiknya memang Mama segera membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sayangnya, banyak orangtua yang tidak mematuhi resep yang diberikan oleh dokter. Padahal dokter pasti sudah memperhitungkan resep yang diberikan agar si kecil mendapatkan pengobatan yang optimal. Tidak mematuhi resep justru akan memberikan efek yang tidak diinginkan. Misalnya antibiotik, jika tidak dihabiskan akan mengakibatkan resistensi bakteri.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
KOMENTAR