Nakita.id - Saat memasuki masa balita, Ibu akan mengalami masalah baru yaitu anak susah tidur.
Apalagi kalau kebiasaan anak yang senang begadang, bermain sendiri di tempat tidurnya. Ibu pun akan kesal dibuatnya.
Apalagi bila anak sudah masuk taman kanak-kanak atau pendidikan anak usia dini (PAUD), makin lengkaplah kekesalan Ibu karena dapat dipastikan si kecil pasti akan absen keesokan harinya.
Selain itu, anak yang kurang tidur juga akan membuatnya mengantuk, tidak bersemangat bermain, atau bahkan rewel.
Ingat, bayi dan balita setidaknyaa membutuhkan kecukupan tidur 16-20 jam per hari. Lalu, bayi berusia enam hingga satu tahun membutuhkan 11 jam tidur. Kemudian, setelah usia satu tahun ke atas, si kecil butuh tidur sebanyak 10 -13 jam.
ANAK TIDUR NYAMAN, GELAP ATAU TERANG
Tata cahaya di kamar menjadi salah satu faktor pertimbangan agar anak tidur lelap.
Bila pencahayaannya pas, maka anak akan lebih mudah tidur lelap.
Pertanyaannya, apakah anak sebaiknya tidur dengan kondisi gelap atau terang? Keduanya kurang tepat.
Nah, menurut Psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi., mengungkapkan, ada baiknya jika anak tidur dalam keadaan lampu yang redup dan memberi kesan pencahayaan temaram.
Ini berlaku jika anak masih dalam tahap usia bayi, batita dan balita. Apa sih alasannya?
"Sebaiknya lampu diredupkan bukan dimatikan, karena ada anak yang takut gelap. Kalau terlalu gelap, ia akan menangis. Selain itu, dengan lampu yang temaram, orangtua juga dapat memperhatikan apakah anak sudah benar-benar tidur. Pengawasan juga lebih mudah karena jika terjadi sesuatu, orangtua juga akan lebih mudah mengetahui karena kamar tidak dalam keadaan gelap," ujar Vera.
Vera juga melanjutkan, suasana yang menenangkan akan membantu anak untuk tidur dengan nyenyak.
Nah, disinilah orangtua harus lebih jeli dan kreatif untuk menciptakan suasana yang tenang, salah satunya dengan pencahayaan yang tepat. Sehingga anak tidak mengalami kesulitan untuk tidur.
Selain itu, mengatur pencahayaan pada saat memasuki waktu tidur anak sangat membantu dan bermanfaat.
Meredupkan cahaya kamar dapat bermanfaat untuk merilekskan mata anak.
Hal tersebut membuat anak menjadi terbiasa pada kondisi di mana setiap cahaya lampu mulai redup di kamar atau rumah, itu berarti waktunya tidur.
KOMENTAR