Tabloid-Nakita.com - Campak adalah salah satu gangguan kulit yang tak henti menghantui para orangtua. Campak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Saat anak mengalami campak maka akan ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Karena itulah, Ibu dan Ayah harus mewaspadai campak pada anak.
Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh. Penyakit ini juga bisa menjadi penyakit yang berbahaya, bahkan fatal bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Anak-anak biasanya menderita campak pada masa pancaroba dan jarang menyerang bayi di bawah usia 5 bulan, karena pad usia tersebut bayi masih mewarisi kekebalan dari tubuhnya, namun terkecuali jika Ibunya belum pernah menderita penyakit ini sebelumnya.
Ibu dapat mengetahui jika si kecil menderita campak dari suhu tubuh si kecil yang menurun, seperti panas tinggi, batuk, pilek, mata merah dan berair, sariawan serta diare selama 3 hingga 5 hari. Bahkan bila panas tubuh si kecil terlalu tinggi dapat membuat ia berisiko mengalami kejang.
Jika suhu tubuh si kecil tinggi sebaiknya tidak dimandikan dan cukup hanya dengan melap tubuhnya dengan menggunakan air hangat. Selain itu, pastikan agar si kecil tidak mengalami dehidrasi dengan banyak memberikan cairan dan berikan makanan dalam porsi kecil namun sering.
Oleh karena itu, untuk pencegahannya Ibu dapat memberikan imunisasi, yakni vaksin campak atau vaksi MMR (Mumps, Measles and Rubella).
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR