Tabloid-Nakita.com - Seru! Itulah suasana yang terbangun selama berlangsungnya acara Sharing Moment nakita bersama Ultra Mimi di kota Pahlawan Surabaya pada 31 Mei lalu. Hal ini diakui oleh Mitra Kasman, Kepala Bagian Pemasaran RS Darmo, Surabaya, yang mengatakan, “Beberapa waktu lalu ada acara serupa, tapi yang hadir hanya 50-an peserta. Tapi di acara ini, sejak pukul 08.00 yang registrasi terus antre.”
Tidak heran, 140 kursi yang sudah disiapkan harus ditambah supaya Mama dan Papa yang hadir belakangan bisa duduk dan mengikuti ajang berbagi pengetahuan dari pakar dengan tema “Nutrisi Optimal Tumbuh Kembang Alami Balita” ini.
CUKUPI KEBUTUHAN GIZI YUK!
Setelah sambutan dari pihak RS Darmo, Ultra Mimi, dan nakita, hadirin langsung menyimak presentasi dr. Mira Irmawati, Sp.A(K), dari Darmo Children Center, RS Darmo, Surabaya. Beliau mewanti-wanti para orangtua dengan anak balita untuk tidak sungkan mengingatkan dokter, juga petugas posyandu untuk mengukur TB, BB, dan lingkar kepala anaknya. “Ini penting, karena inilah patokan mudah untuk melihat tumbuh kembang anak kita,” paparnya.
Masih menurut dr. Mira yang ternyata mempunyai banyak penggemar di acara tersebut, “Supaya tumbuh dan berkembangnya si kecil optimal, sesuai dengan usianya yang bisa kita lihat di KMS atau Kartu Menuju Sehat, kecukupan gizi adalah salah satu faktor utama, selain stimulasi.”
Bagaimana supaya balita tercukupi kebutuhan gizinya? Penuhi kebutuhan akan karbohidrat yang bisa didapatkan dari beras putih, beras merah, kentang, roti, sereal, pasta, juga ubi-ubian. Cukupi juga protein harian yang sumbernya antara lain daging, ikan, susu, telur, tahu tempe, juga kacang-kacangan. Susu mengandung protein asam amino tirosin yang berfungsi meningkatkan kewaspadaan mental dan mendorong munculnya motivasi. Laktosanya (gula alami dalam susu) membantu mengubah triptofan dalam protein menjadi serotonin. Zat ini bisa membuat anak relaks menjelang waktu tidurnya hingga tercapai tidur yang berkualitas.
Makanan sumber lemak pun jangan dilewatkan seperti susu, avokad, minyak hati ikan laut dalam, santan, dan minyak sayur. Berikutnya, yang hanya diperlukan dalam jumlah kecil tetapi tidak boleh terlewatkan adalah vitamin dan mineral yang bisa didapatkan dari berabagai macam makanan. Susu, misalnya, merupakan sumber mineral kalsium juga vitamin A dan B yang kaya.
Apa yang disampaikan dr. Mira diamini oleh Maria Fransisca, Brand Manager Ultra Mimi. Menurutnya sangat disayangkan jika masyarakat Indonesia masih kurang minum susu. Untuk itu, Ultra Mimi hadir sebagai pilihan bijak bagi anak, karena harganya terjangkau dan bisa langsung diminum. “Susu ultra Mimi adalah susu yang diolah dengan teknologi UHT dalam kemasan aseptik untuk sekali minum, sehingga terhindar dari kontaminasi bakteri merugikan. Dengan teknologi UHT dan kemasan aseptik, kualitas dan nutrisi alami susu cair Ultra Mimi akan terjaga tanpa memakai pengawet. Nutrisi alami susu Ultra Mimi akan membantu melengkapi kebutuhan gizi untuk tumbuh alami anak berusia 2-6 tahun. ”
Karena presentasi kedua pembicara ini menarik, saat sesi tanya jawab, MC dibuat kewalahan untuk menentukan siapa yang berhak bertanya langsung. Salah seorang peserta, Maria Pia Gabriella (27), mama dari Kenes Kanahaya Darmawan (27 bulan), bertanya mengenai anaknya yang suka sekali minum susu, “Jika anak minum susu banyak, bisa sampai lebih dari 4 susu perhari apakah tidak apa-apa? Anak saya sukanya minum susu Ultra Mimi.”
Pertanyaan tersebut kompak dijawab oleh dr. Mira dan Maria, yaitu susu adalah pelengkap dari makanan padat yang menjadi sumber utama nutrisi anak berusia di atas 1 tahun. Tidak apa-apa meminum susu sebanyak itu, tetapi imbangi dengan asupan gizi dari makanan lain dalam jumlah cukup. “Kalau hanya susu, anak Ibu akan kekurangan asupan gizi lainnya,” jawab dr. Mira, yang diiyakan oleh Maria.
Seru dan bermanfaat, kan, mengikuti Sharing Moment nakita bersama Ultra Mimi? Nah, Mama Papa yang tinggal di Bandung dan sekitarnya boleh lo datang ke acara serupa yang akan diadakan di RSIA Limijati pada 13 Juni mendatang. Ditunggu kehadirannya ya!
Teks dan Foto: Gazali Solahuddin
KOMENTAR