Tabloid-Nakita.com - Apakah anak dengan kejang demam kelak dapat menderita epilepsi? Ini jawabannya.
- Adanya kelainan saraf atau gangguan perkembangan yang jelas sebelum kejang demam pertama.
- Adanya kejang demam kompleks (kejang demam dengan ciri: kejang lama > 15 menit, kejang fokal, kejang berulang lebih dari sekali dalam 24 jam).
- Adanya riwayat epilepsi pada orangtua atau saudara kandung.
Masing-masing faktor risiko di atas meningkatkan kemungkinan kejadian epilepsi hingga 4—6%, Adanya kombinasi dari faktor risiko tersebut meningkatkan kemungkinan epilepsi menjadi 10—49%.
Anak saya menderita kejang demam, mengapa dokter memberikan obat rumatan?
Pada beberapa kasus, kejang demam memerlukan obat rumatan (obat rutin). Pengobatan rumatan diberikan pada kejang demam dengan (salah satu) ciri berikut: kejang lama >15 menit; adanya kelainan saraf yang nyata sebelum atau sesudah kejang, misalnya kelemahan atau kelumpuhan sebelah tubuh, cerebral palsy, retardasi mental, hidrosefalus; dan kejang bersifat Fokal.
Selain itu pemberian obat rumatan juga perlu dipertimbangkan bila: kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam, usia anak kurang dari 12 bulan, dan kejang demam terjadi > 4 kali per tahun.
dr. Vicka Farah Diba, Msc, SpA
RS Ibnu Sina dan RS Santa Maria Pekanbaru Riau
Website: www.dokteranakku.net
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
KOMENTAR