Tabloid-Nakita.com - Menjamurnya playgroup sering membuat para orang tua tertarik untuk segera menyekolahkan anaknya sedini mungkin. Pemikatnya bisa dari kurikulum yang ditawarkan, fasilitas menarik yang ada, atau bahkan metode pengajaran yang diberikan. Lalu pertanyaannya, kapan anak boleh mulai sekolah?
Jawabannya: Tergantung. Memasukkan anak ke playgroup sedini mungkin bukanlah sebuah keharusan. Pastikan mereka sudah siap terlebih dulu. Apa yang menjadi indikatornya? Biasanya, syarat anak siap bersekolah jika mereka sudah bisa mandiri dan tidak terlalu tergantung pada orangtua. Contoh: si kecil sudah mampu mengontrol buang airnya. Jangan pernah masukkan anak ke sekolah dengan alasan ikut-ikutan atau hanya sekadar mengejar hal yang bersifat akademis saja. Sebab sebenarnya, anak balita akan lebih berkembang lebih baik di rumah. Jangan pernah memaksakan anak untuk sekolah terlalu dini saat mereka belum siap. Dan perlu diingat bahwa tujuan sekolah di usia dini adalah agar si kecil bisa terstimulasi sesuai usianya.
Selain kesiapan anak, menyekolahkan balita diperbolehkan apabila tidak ada orang yang bisa menjaga dan mengurus anak di rumah. Jika Anda dan pasangan tidak mengerti dan tidak punya waktu untuk menstimulasi anak, maka memasukkan anak ke playgroup bisa menjadi salah satu pilihan.
Playgroup tidak dibutuhkan jika ada yang bisa menjaga si kecil dengan aman di rumah dan dapat menstimulasi mereka dengan baik. Apabila Anda dan pasangan mampu menerapkan metode parenting dengan baik, ‘bersekolah’ di rumah juga cukup. Bahkan si kecil akan merasa lebih bebas dan tenang.
Jadi perlukah si kecil masuk ke playgroup sekarang? Jawabnya, lihat situasi anak dan Anda terlebih dulu.(AA)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR