Tabloid-Nakita.com - Penyakit malaria tidak akan menyerang bayi Anda pada dua bulan awal kehidupan mereka. Ini dikarenakan imunitas yang Anda berikan pada mereka selama masa kehamilan. Ketika beranjak lebih besar, si kecil mulai kehilangan imunitas mereka, dan risiko terkena penyakit malaria pun menjadi meningkat. Untuk itu, kita perlu mengetahui gejala malaria pada anak.
Simtom awal dari malaria meliputi badan yang lemas, mengantuk, dan nafsu makan yang buruk. Gejala ini biasanya juga akan diikuti dengan meriang (15-60 menit), lalu demam (2-6 jam) dengan napas yang cepat. Suhu demam bisa secara bertahap meningkat selama 1 -2 hari, atau bisa melonjak secara tiba-tiba hingga 40,6 derajat Celcius atau lebih.
Kemudian, ketika demam berakhir dan suhu tubuh secara cepat kembali ke normal, lalu masuklah dalam masa berkeringat yang intens (2-4 jam). Ini terjadi akibat gangguan metabolisme tubuh yang membuat produksi keringat jadi bertambah.
Pola simtom yang sama, meriang – demam – berkeringat, akan berulang selama 2-3 hari tergantung pada spesies parasit malaria mana yang menyebabkan infeksi.
Penyakit malaria lebih parah jika terjadi pada anak balita. Simtom mulai muncul sekitar 10 hari hingga 4 minggu usai digigit. Karena gejala awal tidak spesifik dan mirip dengan penyakit lain, maka malaria menjadi sulit untuk didiagnosa.
Adapun gelaja malaria yang lain, seperti anemia (Hb <7 gram/dl), sakit kepala, mual, mata dan tubuh kuning, perdarahan di hidung, gusi, serta saluran pencernaan,sesak napas, rasa sakit dan nyeri di seluruh bagian tubuh (terutama punggung dan perut), dan limpa yang membesar.
Kejang dan kehilangan kesadaran bisa terjadi apabila malaria menyerang otak. Jika menyerang ginjal, maka jumlah urin yang diproduksi akan menjadi rendah.
Pada malaria falciparum yang disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum, masa demam dan meriang adalah paling intens. Dan jenis ini bisa berakibat fatal pada 20% kasus.
Ketika parasit malaria masuk ke dalam peredaran darah, mereka akan berjalan menuju hati dan berkembang biak. Dalam beberapa hari, ribuan parasit akan dilepaskan dari hati ke dalam darah, dan merusak sel darah merah.
Masa inkubasi untuk malaria adalah waktu antara saat nyamuk menggigit dan pelepasan parasit dari hati. Secara umum, biasanya antara 10-1 bulan. Tapi ini tergantung parasit malaria apa yang menjadi penyebabnya.
Dengan pengobatan, malaria biasanya bisa disembuhkan selama kurang lebih dua minggu. Tapi jika tanpa perawatan dan pengobatan, malaria bisa berakibat fatal. Terutama pada anak yang memiliki asupan nutrisi buruk.
Sebagai panduan dasar, berikut beberapa gejala yang biasa muncul.
Jika anak berusia di bawah lima tahun, Anda akan melihat gejala ini:
Jika anak berusia lebih tua dari lima tahun, mereka akan memiliki simtom seperti orang dewasa. Ciri-cirinya mirip simtom flu dan termasuk di bawah ini:
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR