Nakita.id - Moms, mungkin pernah merasakan adanya tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
Jelas saja, semakin banyaknya aktivitas dan kegiatan kita, semakin sering kita terpapar oleh radikal bebas penyebab penuaan dini.
BACA JUGA: Hari Keluarga Internasional, Psikolog Ungkap Rahasia Rumah Tangga Rukun dan Langgeng!
Untuk mencegah hal itu semakin parah, kita membutuhkan perawatan kulit dari dalam. Sebab, penuaan dini muncul di lapisan dalam kulit.
Lalu, bagaimana tandanya jika kita sudah harus merawat kulit dari dalam?
Dokter pemerhati kesehatan kulit kekhususan Anti-Aging, dr. Ariana Suryadewi Soejanto, M. Biomed, mengungkapkan kapan kita perlu melakukan perawatan kulit dari dalam.
BACA JUGA: Catat Moms! Ini 4 Suplemen Penting Untuk Bayi Usia 6 - 24 Bulan
"Kapan sih perlu perawatan kulit dari dalam, yaitu sampai kita merasa kadar radikal bebas dalam tubuh sudah luar biasa," kata Ariana saat ditemui Nakita beberapa waktu lalu.
Tidak sulit untuk mengukur kadar radikal bebas dalam tubuh kita.
Ariana mengatakan, itu dapat terlihat dari banyaknya aktivitas dan tingkat stres kita.
"Load kerja kita sudah banyak sekali yang membuat jadwal tidur tidak teratur. Sehingga, muncul tanda-tanda stres, itu harusnya kita sudah mengonsumsi nutrisi dari dalam," kata dokter kecantikan ini.
BACA JUGA: Intip Mewahnya Desain Musala di Atas Air Milik Alika Islamadina
Bahkan, tanda ini bukan hanya merujuk pada kita yang sudah dewasa saja Moms.
Untuk anak usia remaja dewasa, yaitu usia di bawah 20 tahun pun sudah harus mengonsumsi penutrisi kulit dari dalam, menurut Ariana.
"Anak sekolah pun, misalnya anak SMP dan SMA, kadang-kadang aktivitasnya sudah banyak. Misalnya lari, aktivitasnya banyak outdoor, cuek-cuek. Tapi, sebenarnya mereka sudah kena paparan radikal bebas yang lebih dari seharusnya. Nah, itu udah perlu asupan dari dalam," ia menandaskan.
BACA JUGA: Sering Terbangun Di Jam Ini Saat Malam Hari? Waspadai Penyakit Serius
Tapi jumlah yang dikonsumsi untuk vitamin E, misalnya, disesuaikan dengan kebutuhan, usia dan seberapa banyak aktivitas kita.
"Pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhan, usianya berapa, kemudian aktivitasnya apa, jadi pilihan antioksidannya macam-macam, vitamin E bisa juga vitamin C," kata Ariana.
BACA JUGA: Ingin Cepat Hamil? Jangan Konsumsi Makanan Ini Mulai Sekarang!
Meskipun vitamin C juga bisa menjadi sumber anti-aging kulit, tapi penggunaan yang berlebih bisa menyebabkan komplikasi pada ginjal.
"Memang vitamin C adalah anti-aging kulit. Namun, kekurangannya dia larut dalam air, jadi kalau kita over minumnya, yang ada malah menyumbat ke saluran kencingnya. Bisa memicu batu ginjal," katanya.
BACA JUGA: Kreatif dan Jenius, 3 Zodiak ini Dikenal Sangat Cerdas!
So, Moms, memilih antioksidan atau sumber nutrisi kulit dari dalam tidak bisa sembarangan. Perlu melihat kesesuaian tubuh kita.
"Maka pemilihan antioksidan itu sangat penting sesuai dengan usia dan aktivitas, mana yang sesuai dan mana yang tidak," kata Ariana.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR