Tabloid-Nakita.com – Sejumlah anak bakatnya dapat terlihat dengan jelas oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya. Beberapa yang lain mungkin memiliki bakat yang tersembunyi yang suka menyamar dan membuat anak tampak sebagai balita yang doyan mengobrol, melamun, memiliki kelebihan energi, atau bahkan nakal. Kalau begini, Mama Papa perlu punya keahlian untuk menilai bakat si kecil. Lalu adakah cara mengetahui bakat tersembunyi pada balita?
Di artikel di bawah ini sejumlah pakar anak berbakat akan memberitahu Mama dan Papa cara membaca tanda-tanda yang diberikan anak dalam menunjukkan bakat tersembunyinya. Selain itu para pakar juga akan menawarkan saran-saran yang bisa membantu orangtua memunculkan bakat-bakat si kecil.
Balita Mama senang memasangkan kaus-kaus kaki, membariskan mobil-mobilan, atau mengelompokkan benda berdasarkan warna, ukuran, atau bentuk. Dia juga senang melihat benda-benda tertata dan tersusun dengan teratur.
Perilaku tersebut mungkin menunjukkan bahwa anak Mama memiliki auditory sequential learner—gaya belajar auditori—yang berarti dia termasuk tipe pemikir yang gemar menganalisis, terorganisir dengan baik, dan sangat memperhatikan detil. Dia mungkin juga suka mencari pola, yang seringnya dianggap sebagai indikator awal anak yang berbakat di bidang matematika dan sains, ujar Linda Powers Leviton, pakar anak berbakat.
Agar bakat anak terasah, Mama dan Papa bisa membantunya mengeksplorasi proyek dan permainan yang mengandung pola-pola dan permainan memasangkan benda, misalnya dengan kartu ataupun manik-manik. Buatlah aktivitas yang bisa mendorong keterampilan matematikanya serta percobaan yang akan menarik minatnya dalam sains.
Beri balita Mama “tugas” untuk mengelompokkan peralatan makan (sendok-garpu besar-kecil) dan menyusun kaleng-kaleng atau toples-toples di lemari. Untuk calon kolektor, Mama bisa mencari lemari plastik dengan banyak laci yang sempurna untuk mengelompokkan benda-benda kecil, seperti kerang, batu, botol, atau benda apapun yang senang dihitung, disusun, atau dikelompokkan balita Mama.
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR